Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mepet Olimpiade, Jepang Akhirnya Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer

Mediaindonesia.com
12/2/2021 22:30
Mepet Olimpiade, Jepang Akhirnya Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer
Kontainer dari Pfizer berisikan vaksin Covid-19(AFP/Kenzo Troblouillard)

PANEL kesehatan pemerintah Jepang pada Jumat malam merestui penggunaan vaksin Covid-19 pertama oleh Jepang, yaitu buatan Pfizer Inc,.

Persetujuan itu diberikan pemerintah pada saat Jepang sedang bergulat mengendalikan gelombang ketiga penyebaran virus tersebut sebelum Olimpiade direncanakan berlangsung.

Persetujuan resmi vaksin akan diberikan pada Minggu (14/2) oleh Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura, menurut laporan media. Vaksin-vaksin Pfizer itu sendiri sudah tiba di Jepang pada Jumat pagi.

Sekitar 400.000 dosis vaksin tersebut tiba di Bandara Internasional Narita dengan penerbangan dari Brussel, seperti dilaporkan Kyodo.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan vaksinasi akan mulai dilakukan pertengahan pekan depan dan sekitar 10.000 petugas kesehatan akan menjadi kalangan pertama yang divaksin.

Pemerintah berharap pertengahan tahun sudah dapat mengamankan pasokan yang cukup bagi seluruh penduduk.

Baca juga : Cegah Varian Baru Covid-19, Jerman Tutup Perbatasan

Sebelumnya, ada kekhawatiran bahwa Uni Eropa akan memblokir ekspor vaksin tersebut. Kekhawatiran itu mendorong kepala pengadaan vaksin Jepang memperingatkan agar negara-negara tidak menerapkan nasionalisme terkait pasokan vaksin.

Komisi Eropa pada Kamis (11/2) mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah menyetujui semua permintaan untuk ekspor vaksin COVID-19, termasuk ke Jepang.

Jepang telah memesan 144 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech, jumlah yang cukup untuk menjalankan vaksinasi pada 72 juta orang.

Negara itu juga sudah membuat kesepakatan pengadaan vaksin-vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc, Moderna Inc, dan Novavax Inc. Sejauh ini, hanya Pfizer dan AstraZeneca yang telah mengajukan aplikasi untuk disetujui.

Sebagian besar wilayah Jepang masih berada dalam keadaan darurat setelah gelombang ketiga virus --yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa, melanda negara itu akhir tahun lalu.

Angka kasus dan kematian akibat COVID-19 di Jepang tampak menurun dalam beberapa minggu terakhir ini. Jepang sejauh ini mencatat sekitar 410.000 kasus virus corona dan 6.772 kematian. Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya