Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYAKIT Ebola kembali menyerang Republik Demokratik Kongo. Hal itu terjadi tiga bulan setelah pihak berwenang mengumumkan akhir dari wabah tersebut di negara itu. Saat ini, korban kedua dilaporkan telah meninggal dunia.
“Korban kedua adalah seorang wanita pekerja pertanian berusia 60 tahun yang meninggal pada hari Rabu,” kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di negara tersebut.
“Wanita itu terkait dengan kematian pertama di zona kesehatan Biena di provinsi Kivu Utara,” imbuhnya.
Sementara itu, kasus pertama melibatkan seorang wanita, istri seorang penyintas Ebola, yang meninggal pada 3 Februari.
Kantor WHO Afrika mengatakan pada saat itu korban pertama telah meninggal di daerah yang sebelumnya menjadi salah satu pusat penyebaran terbaru, dekat kota Butembo.
Baca juga: Kongo Konfirmasi Dua Kasus Ebola
Sejak krisis Ebola Afrika Barat pada 2013-2016 yang menewaskan 11.300 orang di seluruh wilayah, WHO telah mengamati setiap wabah baru dengan perhatian besar, memperlakukan epidemi Kongo terbaru sebagai keadaan darurat kesehatan internasional.
Kongo pada 18 November telah mengumumkan epidemi yang berlangsung hampir enam bulan di provinsi Equateur di barat laut, telah berakhir. Itu adalah wabah Ebola ke-11 di negara tersebut yang merenggut 55 nyawa dari 130 kasus.
Orang terakhir dinyatakan sembuh dari Ebola di Equateur pada 16 Oktober 2020. Penggunaan vaksinasi secara luas, yang diberikan kepada lebih dari 40.000 orang, membantu mengekang penyakit tersebut.
Kembalinya virus di timur laut negara itu terjadi ketika negara Afrika juga tengah memerangi wabah covid-19 dengan 681 kematian hingga saat ini.(The Guardian/OL-5)
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Wabah penyakit terbaru di Republik Demokratik Kongo dimulai pada 21 Januari 2025, dengan 419 kasus tercatat dan 53 kematian.
MASSA aksi unjuk rasa mengamuk di ibu kota Kinshasa, Kongo, pada Selasa (28/1) waktu setempat. Demonstran membakar area di luar kantor PBB serta menargetkan beberapa kedutaan.
WHO melaporkan 31 meninggal akibat wabah penyakit misterius yang melanda zona kesehatan Panzi, Provinsi Kwango, Republik Demokratik Kongo, sejak Oktober 2024.
WHO telah mengirim tim ahli untuk menyelidiki soal penyakit misterius di Kongo. Tim ahli WHO telah tiba di Kongo khususnya daerah Panzi sejak Jumat, (6/12). Ini Hasilnya.
Hong Kong yang memperketat pemeriksaan kesehatan di semua penerbangan yang tiba dari pusat transit Afrika seiring munculnya penyakit misterius di Kongo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved