Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PANAMA berupaya memperoleh lebih dari 8 juta dosis vaksin covid-19 untuk menginokulasi sekitar 80% penduduk negara Amerika Tengah itu. Hal itu dikatakan kata Menteri Kesehatan Panama Luis Sucre, Minggu (7/2).
Panama memiliki populasi sekitar 4,2 juta orang tetapi sebagian besar vaksin covid-19 memerlukan dua suntikan dengan jarak beberapa minggu.
Surce mengatakan negaranya telah meminta sekitar 1 juta dosis dari skema pengadaan vaksin covid-19 di bawah COVAX, fasilitas yang dikoordinasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah.
Baca juga: Afsel Tunda Kampanye Vaksinasi Covid-19 Gunakan AstraZeneca
Panama akan memperoleh 3 juta dosis lagi dari perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer Inc dan jumlah yang sama dari Rusia, yang telah mengembangkan vaksin covid-19 Sputnik V.
Panama juga mengincar 1,1 juta dosis yang diproduksi AstraZeneca PLC dan 300.000 dosis yang diproduksi Johnson & Johnson. (Ant/OL-1)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved