Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Varian Covid-19 Inggris Sumbang 6% Kasus di Jerman

Atikah Ishmah Winahyu
06/2/2021 06:45
Varian Covid-19 Inggris Sumbang 6% Kasus di Jerman
Hotel Intercontinental di Frankfurt Jerman menyalakan lampu dengan pola hati sebagai bentuk dukungan bagi perang melawan covid-19.(AFP/Armando BABANI )

VARIAN covid-19 yang lebih menular, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, kini menyumbang hampir 6% dari semua kasus di Jerman.

Kepala Badan Pengontrol Penyakit Jerman mengatakan laboratorium memeriksa genom virus di lebih dari 30.000 sampel positif, pekan lalu, untuk menilai penyebaran varian yang dikenal para ilmuwan sebagai B.1.1.7. dan dua lainnya merupakan varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil.

"Tiga varian, khususnya B.1.1.7. telah tiba di Jerman," kata Presiden Robert Koch Institute Lothar Wieler kepada wartawan di Berlin.

Baca juga: Kisah Diaspora Indonesia Hadapi Pandemi di Negeri Orang

“Mereka memang belum dominan tapi kita harus memperhitungkan bahwa pangsa mereka akan terus meningkat, seperti yang telah dilaporkan dari negara-negara Eropa lainnya, dalam beberapa pekan terakhir,” jelasnya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan prevalensi varian baru covid-19 akan memainkan peran dalam diskusi antara pemerintah federal dan negara bagian minggu depan, tentang apakah akan memperpanjang pembatasan lockdown yang ada setelah pertengahan Februari.

Wieler mengatakan varian yang pertama kali diamati di Inggris itu sekarang terdeteksi di 13 dari 16 negara bagian Jerman.

“Lebih menular daripada yang sudah ada dan ada indikasi pertama bahwa itu juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius," tandasnya. (The Guardian/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya