KASUS pertama covid-19 di Selandia Baru dalam tempo lebih dua bulan telah diidentifikasi sebagai varian asal Afrika Selatan dan diduga didapatkan saat karantina di hotel. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Selandia Baru Chris Hipkins, Senin (25/1).
Seorang perempuan berusia 56 tahun, yang baru saja melakukan perjalanan ke Eropa, dinyatakan positif covid-19 pada Sabtu (23/1), 10 hari setelah menyelesaikan isolasi mandiri selama dua pekan.
Selandia Baru menuai pujian atas keberhasilan mereka menangani pandemi covid-19. Selandia Baru hanya mencatatkan 25 kematian dari 1.927 kasus covid-19 di populasi mereka yang berjumlah 5 juta orang.
Baca juga: Biden akan Berlakukan Pembatasan Perjalanan Covid-19
Kasus covid-19 terbaru di Selandia Baru, yang pertama sejak November, diklasifikasikan sebagai varian yang lebih mudah menular.
"Varian covid-19 itu adalah yang berasal dari Afrika Selatan dan sumbernya diduga orang yang sama-sama menjalani isolasi," ujar Hipkins.
Perempuan itu diduga terinfeksi saat melakukan karantina oleh seseorang yang berada di lantai hotel yang sama dengannya. Orang itu dinyatakan positif covid-19, dua hari sebelum perempuan itu diizinkan pulang.
Perempuan berusia 56 tahun itu melakukan perjalanan di kawasan Northland, dekat Auckland, setelah meninggalkan karantina dan menunjukkan gejala selama beberapa hari sebelum menjalankan tes covid-19.
Dua orang yang dekat dengan perempuan itu, termasuk suaminya, dinyatakan negatif covid-19. (AFP/OL-1)