ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan varian baru virus korona yang pertama kali muncul di Inggris kini telah terdeteksi di sekitar 60 negara.
Dengan jumlah kematian global yang melampaui dua juta dan varian baru covid-19 yang dinilai lebih mudah menular, negara-negara di seluruh dunia harus berupaya keras memperlambat infeksi hingga vaksin tersedia secara luas.
WHO juga mengumumkan strain Afrika Selatan yang diyakini lebih menular, dilaporkan telah ditemukan di 23 negara dan wilayah.
“Kedatangan kampanye vaksinasi massal di AS dan Eropa telah membawa harapan bahwa akhir pandemi sudah ada di depan mata,” ujar Uni Eropa yang menargetkan untuk menyuntik 70% dari populasi orang dewasa sebelum akhir Agustus.
Baca juga: Varian Covid-19 Asal Inggris Buat Belgia Lakukan Langkah Baru
Tetapi banyak negara Uni Eropa dan negara lain termasuk India dan Rusia berjuang untuk memulai program inokulasi mereka.
Sementara Amerika Serikat tetap menjadi rumah bagi wabah terparah di dunia dalam jumlah keseluruhan.(CNA/OL-5)