Varian Covid-19 Asal Inggris Buat Belgia Lakukan Langkah Baru

BELGIA, Senin (18/1), bersiap menghadapi penyebaran varian covid-19 asal Inggris setelah munculnya laporan penyebaran varian yang diyakini lebih menular itu di sekolah dan panti jompo

Gubernur West Flanders, yang mencakup Kota Bruges, Carl Decaluwe, mengaku telah memerintahkan pengujian covid-19 besar-besaran di sejumlah sekolah.

Langkah itu diambil setelah sekitar dua pertiga penghuni sebuah panti jompo di Kota Houthulst dan sepertiga stafnya terinfeksi covid-19.

Baca juga: Warga Usia di Atas 70 Tahun di Inggris akan Divaksin Covid-19

Sebanyak tiga orang tewas di rumah jompo De Groene Verte itu.

Secara keseluruhan, sekitar 130 orang dinyatakan positif covid-19 varian asal Inggris yang memicu Belgia berencana memberlakukan pembatasan perjalanan dari dan ke negara itu.

Wabah covid-19 juga dilaporkan di sebuah kota kecil dekat Antwerp dengan dua pelajar sekolah dasar di Edegem terinfeksi varian covid-19 asal Inggris.

"Kami telah berjanji dan menjamin tidak akan membuat warga merasa bersalah," ujar Wali Kota Edegen Koen Metsu.

"Namun, masalahnya, jika semua orang menjalani aturan karantina setelah melakukan perjalanan, masalah ini tidak akan terjadi," imbuhnya.

Belgia tetap meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke luar negeri.

Namun, negara yang berada di persimpangan antara Prancis, Jerman, Luxembourg, dan Belanda itu dilalui ribuan orang setiap harinya.

Belgia telah mencatatkan 678.839 kasus covid-19 dan 20.435 kematian sejak awal pandemi. (AFP/OL-1)