Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi emosional selama upacara perpisahan singkat di Delaware, Selasa (19/1), sebelum bertolak ke Washington untuk pelantikannya.
Dalam upacara perpisahan tersebut, Biden menahan air mata ketika dia merenungkan perjalanan panjangnya ke Gedung Putih dan mengenang putranya.
Biden berterima kasih kepada teman dan keluarga yang telah berkumpul untuk mengantarnya di pusat Garda Nasional.
"Saat aku mati, Delaware akan tertulis di hatiku," kata Biden, dengan suara yang bergetar .
Baca juga: Resmi Tinggalkan Gedung Putih, Trump Doakan Pemerintahan Baru AS
"Ini sangat pribadi karena perjalanan kami berikutnya ke Washington dimulai di sini, tempat yang mendefinisikan yang terbaik dari diri kami
sebagai orang Amerika," katanya.
Pasukan Garda Nasional membantu penegakan hukum dan menangani keadaan darurat domestik.
"Saya tahu ini adalah masa-masa gelap, tetapi selalu ada terang. Itulah yang paling diajarkan oleh negara bagian ini kepada saya," kata Biden.
Biden, yang menjadi senator di Delaware selama lebih dari tiga dekade dan gagal mencalonkan diri sebagai presiden dua kali sebelum menang pada
November, mengatakan satu penyesalannya adalah bahwa Beau, yang menjabat sebagai jaksa agung di Delaware, tidak ada di sana.
"Kita harus memperkenalkan dia sebagai presiden," kata Biden, air mata mengalir di wajahnya.
Jangan bilang padaku hal-hal tidak bisa berubah. Mereka bisa, dan memang begitu," kata Biden. "Saya benar-benar merasa terhormat menjadi presiden dan panglima tertinggi Anda berikutnya."
Setelah upacara, Biden terbang ke Washington untuk menghadiri peringatan di Lincoln Memorial bagi para korban covid-19. Dia akan bermalam di Blair House, wisma resmi presiden, sebelum dilantik pada Rabu (20/1) dan pindah ke Gedung Putih. (Ant/OL-1)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved