Parlemen Korut Siap Setujui Agenda Kim Jong-un

Nur Aivanni
17/1/2021 15:48
Parlemen Korut Siap Setujui Agenda Kim Jong-un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat menyampaikan pidato.(AFP)

PARLEMEN Korea Utara dijadwalkan bersidang pada Minggu (17/1) ini untuk mengesahkan keputusan yang dibuat pertemuan partai besar yang berkuasa. Diketahui, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji untuk mengoptimalkan program senjata nuklir.

KCNA melaporkan para deputi yang dipimpin pejabat senior Choe Ryong Hae, Presiden Majelis Rakyat Tertinggi, meletakkan bunga di patung kakek dan ayah Kim. Dia merupakan penguasa Korea Utara sebelumnya, dengan makam berlokasi di Bukit Mansu, Pyongyang, pada Sabtu.

Para deputi pun membungkuk dan berjanji untuk memenuhi tanggung jawab mereka. Khususnya dalam melaksanakan keputusan yang dibuat kongres Partai Buruh.

Baca juga: Militer Korut Tembak Warga Korsel, Kim Jong-un Minta Maaf

Rapat Majelis Rakyat Tertinggi biasanya berlangsung singkat. Agenda tahunan yang bertujuan menyetujui anggaran, meresmikan perubahan personel dan prioritas kebijakan yang ditetapkan oleh Kim serta pimpinan partai berkuasa.

Media pemerintah tidak segera merilis rincian dari sidang saat ini, yang juga dapat menyetujui perombakan di Kabinet dan Komisi Urusan Negara, badan pembuat keputusan tertinggi pemerintah yang dipimpin oleh Kim.

Baca juga: Kim Jong-Un: AS itu Musuh dan Hambatan Utama Korea Utara

Selama kongres partai, Kim menyerukan upaya percepatan untuk membangun persenjataan militer, yang dapat menargetkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Asia. Dia mengumumkan daftar keinginan aset canggih baru. Termasuk, rudal balistik antarbenua, kapal selam bertenaga nuklir, satelit mata-mata dan senjata nuklir taktis.

Korea Utara memamerkan beberapa senjata strategisnya yang paling canggih selama parade militer. Itu mencakup rudal balistik baru yang sedang dikembangkan untuk ditembakkan dari kapal selam. Kim juga menggunakan kongres untuk mengumumkan rencana pembangunan lima tahun yang baru untuk menyelamatkan ekonomi yang hancur.(CNA/OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya