Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ADA kekhawatiran yang meningkat di Norwegia mengenai keamanan vaksin Pfizer-BioNTech terutama di kalangan lansia karena jumlah orang yang meninggal setelah menerima suntikan di negara itu meningkat menjadi 29.
Enam orang lagi ditambahkan ke jumlah kematian yang diketahui di Norwegia. Para pejabat juga menurunkan kelompok usia yang diperkirakan terpengaruh menjadi 75 dari 80. Norwegia telah memberikan setidaknya satu dosis untuk sekitar 33.000 orang dan sebagian besar kematian terjadi karena efek samping seperti mual dan muntah, demam, reaksi lokal di tempat suntikan hingga memburuknya kondisi penerima vaksin.
Pihak berwenang Norwegia, pada Kamis, mengatakan lebih dari 20 orang yang menerima vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan AS Pfizer dan BioNTech Jerman meninggal, 13 kematian terkait dengan efek samping vaksin. Semuanya berusia di atas 80 tahun.
Baca juga: 23 Orang di Norwegia Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer
Badan Obat Norwegia mencatat efek samping umum vaksin Pfizer-BioNTech, seperti demam dan mual, dapat menyebabkan kematian pada beberapa penerima vaksinasi yang lanjut usia.
Direktur Medis Badan Obat Norwegia Steinar Madsen menyebut bersama dengan 13 kematian itu, sembilan kasus efek samping yang serius dan tujuh kasus efek samping yang tidak terlalu serius telah dicatat.
Norwegia meluncurkan kampanye vaksinasi bulan lalu, tepat setelah vaksin Pfizer-BioNTech disetujui oleh European Medicines Agency (EMA). (Daily Sabah/OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Pfizer dan Moderna sedang mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA untuk menghadapi ancaman virus Flu Burung yang semakin meningkat.
Pfizer melaporkan penurunan laba yang tajam pada Selasa (1/8) karena pendapatan terkait covid-19 yang jauh lebih rendah akibat prospek penjualan setahun penuh yang dibatasi.
Pfizer mencapai kesepakatan untuk membeli perusahaan biotek Seagen senilai US$43 miliar atau sekitar Rp661 triliun untuk memerangi kanker.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Mengingat, sejumlah vaksin covid-19 buatan dalam negeri, seperti Indovac, baru mendapatkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk dosis reguler 1 dan 2.
Badan POM telah memberikan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization (EUA)) untuk Nirmatrelvir 150mg/Ritonavir 100mg Tablet Salut Selaput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved