Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping, Rabu 13/1), memberikan sebuah pernyataan yang begitu optimistis mengenai masa depan Tiongkok, yang di situasi masa depan akan berada di tempat yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Xi Jinping setelah Tiongkok terus menerus mengalami tekanan dari Amerika Serikat (AS).
Xi mengatakan kepada pejabat tingkat provinsi dan kementrian bahwa dirinya melihat peluang yang lebih besar, dibandingkan tantangan yang harus dihadapi.
Perubahan tersebut sudah dimulai ketika ada tekanan yang diberikan kepada Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan Xi sempat menyinggung tekanan yang diberikan Presiden Donald Trump dengan kebijakan America First.
Meski di tengah situasi dan kondisi yang penuh dengan tekanan, Xi tetap yakin bahwa Tiongkok akan memperoleh keuntungan secara jangka panjang.
"Saat ini dunia sedang dalam perubahan besar yang tidak terlihat dalam kurun waktu 1 abad. Namun saat ini waktu dan situasi tengah mendukung Tiongkok untuk mengalami kemajuan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (14/1).
Pernyataan optimistis Xi datang setelah Tiongkok mampu menangani wabah virus corona lebih awal. Sehingga hal ini mendorong kebangkitan ekonomi bagi Tiongkok di tengah negara lain masih harus berjibaku dengan Covid-19.
Di tengah situasi dan kondisi Amerika yang tengah mengalami gejolak dalam pemerintahan, Tiongkok semakin yakin akan mengambil alih posisi Amerika sebagai pusat ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2028 mendatang.
Proyeksi Tiongkok tersebut sudah maju 5 tahun lebih awal dari yang diperkirakan. Xi mengatakan bahwa pada tahun 2020 silam, Tiongkok memang menghadapi resiko dan tantangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Melawan virus korona ditambah dengan tekanan yang diberikan dari Amerika terhadap hubungan bilateral yang terburuk dalam sejarah kedua negara merupakan sesuatu yang tidak mudah.
Belum lagi ditambah dengan situasi dan kondisi yang carut marut antara Tiongkok dengan Taiwan dan Hong Kong. Namun demikian, Tiongkok terus melangkah dengan optimistis akan dapat merangkul semuanya untuk bersatu.
Xi mengatakan kepada para pejabat provinsi untuk siap menjalankan rencana 5 tahun mendatang diikuti dengan sikap rendah hati dan berhati-hati.
"Untuk menjalankan rencana 5 tahun tersebut, Tiongkok harus terus belajar menghadapi setiap potensi resiko yang akan muncul, memperkirakan skenario terburuk, belajar menghadapi situasi dan kondisi yang sulit atau bahkan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Nico. (Try/OL-09)
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Aparat keamanan menghadapi kesulitan dalam menangkap pelaku penembakan aktif di Canfield Mountain, Idaho, akibat medan berat dan kebakaran hutan.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
PARA pemimpin NATO, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, telah menyepakati peningkatan besar dalam pengeluaran pertahanan.
Presiden AS Donald Trump klaim temukan calon pembeli untuk TikTok.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
MILIARDER Elon Musk memperingatkan AS bisa terjerumus ke dalam perbudakan utang akibat rancangan undang-undang (RUU) belanja negara dan pajak yang diajukan Presiden Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (28/6) menyebut kasus korupsi yang menjerat pemimpin Israel Benjamin Netanyahu sebagai perburuan penyihir politik.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved