Sabtu 09 Januari 2021, 03:25 WIB

Biaya Hidup Tinggi, Populasi Taiwan Merosot untuk Pertama Kali

Mediaindonesia.com | Internasional
Biaya Hidup Tinggi, Populasi Taiwan Merosot untuk Pertama Kali

AFP/Sam Yeh
Kembang api diluncurkan dari gedung komersial Taipei 101 untuk merayakan Tahun Baru di Taipei pada 1 Januari 2021.

 

POPULASI Taiwan menyusut untuk pertama kali pada 2020. Data pemerintah menunjukkan pada Jumat (8/1) menunjukkan fakta tersebut. Pulau itu menghadapi krisis demografi yang sedang berkembang pula di Korea Selatan dan Jepang.

Kelahiran tahun lalu turun menjadi 165.000 jiwa atau sekitar 7% dari 2019. Kematian juga lebih besar daripada kelahiran untuk pertama kali. Menurut Kementerian Dalam Negeri, ini mendorong keseluruhan populasi pulau itu turun 0,2% menjadi 23,56 juta.

Angka kelahiran Taiwan terus turun sejak 2000. Periode ini ditandai pula dengan besaran upah yang tetap stagnan.

Para ahli demografi mengatakan wanita Taiwan semakin banyak yang menikah pada usia lebih tua, memilih keluarga yang lebih kecil, atau tetap melajang. Meningkatnya biaya hidup dan tunjangan pengasuhan anak yang tidak mencukupi juga telah memaksa beberapa pekerja perempuan menunda rencana menjadi ibu.

Populasi yang menua dengan cepat telah memicu kekhawatiran ekonomi pulau itu akan menderita akibat penurunan tenaga kerja. Rekor terendah sebelumnya yaitu 166.000 bayi yang lahir pada 2010.

Itu merupakan Tahun Macan dalam zodiak Tiongkok yang biasanya angka kelahiran turun karena banyak hal tabu terkait dengan tanda tersebut. Tahun Naga atau akan jatuh pada 2024 dianggap paling menguntungkan di zodiak Tiongkok dan biasanya ada lonjakan kelahiran.

Pada 2019, angka kelahiran Taiwan berada di urutan kedua terendah di dunia setelah Korea Selatan. Para ahli mengatakan ada banyak penyebab fenomena di Korea Selatan, termasuk biaya membesarkan anak dan harga properti yang melonjak, ditambah dengan masyarakat yang terkenal kompetitif sehingga membuat pekerjaan bergaji tinggi sulit didapat.

Jepang pertama kali mencatat penurunan populasi pada 2011. Beberapa negara bersiap menghadapi lonjakan kematian tahunan untuk 2020 karena pandemi virus korona.

Taiwan merupakan salah satu dari sedikit tempat yang berhasil menghentikan virus dan menjauhkannya dengan hanya delapan kematian yang tercatat dan 825 infeksi.
Jumlah kematian Taiwan yang tercatat pada 2020 adalah 173.156 atau turun 1,8% dari tahun sebelumnya. (AFP/OL-14)

Baca Juga

AFP

Utang Amerika, Sejumlah Pihak Kecam Kesepakatan Biden dan McCarthy

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 30 Mei 2023, 16:26 WIB
Kesepakatan solusi utang yang dicapai Presiden AS Joe Biden dan Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy...
AFP/Hector RETAMAL

Tiongkok Kirim Warga Sipil Pertama ke Istana Surgawi

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 30 Mei 2023, 10:54 WIB
Seorang Profesor bernama Gui Haichao dari Universitas Beihang di Beijing, dipilih bersama astronot veteran Jing Haipeng serta Kolonel Zhu...
ANTARA/FAUZAN

53 WNI Korban TPPO Dipulangkan dari Filipina

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 30 Mei 2023, 10:06 WIB
Penyelamatan WNI korban TPPO kali ini merupakan yang terbesar di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya