Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Uni Eropa Kecam Serangan terhadap Demokrasi di AS

Basuki Eka Purnama
07/1/2021 11:49
Uni Eropa Kecam Serangan terhadap Demokrasi di AS
Seorang pendukung Presiden AS Donald Trump berhadapan dengan polisi di depan Gedung Capitol, Washington, DC.(AFP/Andrew CABALLERO-REYNOLDS)

PETINGGI Uni Eropa mengungkapkan keterkejutan mereka atas serangan terhadap demokrasi Amerika Serikat (AS) yang terjadi saat ribuan pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Gedung Kongres, Rabu (6/1).

"Saya sangat terkejut menyaksikan apa yang terjadi di Washington, DC," ujar Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Twitter.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, "Saya percaya dengan kekuatan insitusi AS dan demokrasi. Trasisi damai adalah kekuatan inti mereka."

"Joe Biden memenangkan pemilu. Saya tidak sabar bekerja dengannya saat dia menjadi presiden AS," lanjutnya.

Baca juga: Menlu Prancis Kecam Serangan terhadap Demokrasi di AS

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kosep Borrell mengatakan, "Di mata dunia, demokrasi Amerika, malam ini, tengah diserang."

"Apa yang terjadi tidak mencerminkan Amerika. Hasil pemilu 3 November harus dihormati," imbuhnya.

Dia kemudian memuji Biden, yang menyebut aksi penyerangan terhadap Gedung Kongres sebagai pemberontakan.

"Kekuatan demokrasi AS akan menang melawan kelompok ektremis," tambah Borrell. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya