Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Menlu Prancis Kecam Serangan terhadap Demokrasi di AS

Basuki Eka Purnama
07/1/2021 10:41
Menlu Prancis Kecam Serangan terhadap Demokrasi di AS
Pendukung Presiden AS Donald Trump berjalan menuju Gedung Capitol di Washington, DC.(AFP/Jon Cherry/Getty Images)

MENTERI Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengecam apa yang disebutnya serangan terhadap demokrasi di Amerika Serikat (AS).

Hal itu diungkapkan Le Drian setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Gedung Capitol di Washington, DC, Rabu (6/1).

"Kekerasan terhadap institusi Amerika adalah serangan serius terhadap demokrasi. Saya mengecam hal itu," cicit Le Drian.

"Keinginan dan pilihan warga AS harus dihormati semua pihak," imbuhnya.

Baca juga: Obama Nilai Serangan di Capitol Aib Bangsa

Pendukung Presiden AS Donald Trump, Rabu (6/1) waktu setempat, menyerbu gedung Kongres yang tengah menggelar sidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden. Itu merupakan upaya putus asa dari kubu Trump untuk membalikkan kekalahannya di pemilu yang dituding sebagai upaya kudeta.

Beberapa jam setelah menggelar aksi demonstrasi, para pendukung Trump merobohkan barikade di luar gedung Capitol dan menyerbu masuk sehingga memaksa sidang dihentikan.

Kekacauan di Capitol yang kemudian di-lockdown terjadi shari setelah Biden merayakan keberhasilan Partai Demokrat di amabng meraih dua tambahan kursi di Senat yang membuat mereka akan menguasai Kongres AS.

Polisi menembakkan gas air mata saat berusaha mengusir pada demonstran, yang atas perintah Trump, mengganggu sidang Kongres AS yang sebelumnya selama dua abad tidak terganggu saat menetapkan pemenang pemilu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya