Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengecam apa yang disebutnya serangan terhadap demokrasi di Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkapkan Le Drian setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Gedung Capitol di Washington, DC, Rabu (6/1).
"Kekerasan terhadap institusi Amerika adalah serangan serius terhadap demokrasi. Saya mengecam hal itu," cicit Le Drian.
"Keinginan dan pilihan warga AS harus dihormati semua pihak," imbuhnya.
Baca juga: Obama Nilai Serangan di Capitol Aib Bangsa
Pendukung Presiden AS Donald Trump, Rabu (6/1) waktu setempat, menyerbu gedung Kongres yang tengah menggelar sidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden. Itu merupakan upaya putus asa dari kubu Trump untuk membalikkan kekalahannya di pemilu yang dituding sebagai upaya kudeta.
Beberapa jam setelah menggelar aksi demonstrasi, para pendukung Trump merobohkan barikade di luar gedung Capitol dan menyerbu masuk sehingga memaksa sidang dihentikan.
Kekacauan di Capitol yang kemudian di-lockdown terjadi shari setelah Biden merayakan keberhasilan Partai Demokrat di amabng meraih dua tambahan kursi di Senat yang membuat mereka akan menguasai Kongres AS.
Polisi menembakkan gas air mata saat berusaha mengusir pada demonstran, yang atas perintah Trump, mengganggu sidang Kongres AS yang sebelumnya selama dua abad tidak terganggu saat menetapkan pemenang pemilu. (AFP/OL-1)
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved