Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PRANCIS berencana memusnahkan sekitar 600 ribu unggas dalam upaya mencegah virus flu burung yang menyebar di antara kawanan bebek di barat daya negara tersebut. Hal itu dikatakan Kementerian Peternakan Prancis, Selasa (5/1).
Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang melaporkan jenis flu burung yang sangat menular akhir tahun lalu, yang menyebabkan pemusnahan massal unggas saat otoritas berusaha membatasi penularan virus dari burung liar ke hewan ternak.
Prancis telah melakukan pembantaian sekitar 200.000 unggas dan berencana memusnahkan 400.000 unggas lagi, kata pejabat kementerian.
Baca juga: Temukan Kasus Flu Burung, Jerman akan Musnahkan 62 Ribu Unggas
Pemusnahan mencakup kawanan unggas di tempat terjadinya wabah, serta pemusnahan antisipasi di daerah sekitar.
Sejak 1 Januari, Prancis mengonfirmasi 61 wabah virus H5N8, dengan 48 di antaranya terdapat di kawasan Landes barat daya.
Landes merupakan bagian dari zona pembiakan bebek yang memasok industri pangan berbahan baku hati unggas.
Di kawasan lain, penyebaran virus tampaknya terkendali, kata kementerian.
Flu burung jenis H5N8 tidak diketahui mampu menginfeksi manusia. (Ant/OL-1)
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Kasus flu burung yang menyerang mamalia meningkat dua kali lipat pada 2024 yakni 1.022 dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 459.
Penyebarannya menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap peternakan unggas, ketahanan pangan, dan mata pencaharian jutaan orang, yang paling banyak memengaruhi populasi miskin.
SEORANG anak perempuan berusia dua tahun di Kamboja telah meninggal dunia setelah terinfeksi virus flu burung H5N1
Dua orang di Wyoming dan Ohio dirawat di rumah sakit akibat flu burung H5N1, menandai kasus pertama di kedua negara bagian tersebut.
Strain flu burung D1.1, yang sebelumnya ditemukan pada burung liar, kini menginfeksi sapi perah di Nevada dan seorang pekerja susu yang menangani hewan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved