Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDIA menggelar latihan nasional pada Sabtu (2/1) sebagai persiapan untuk memulai program vaksinasi, saat regulator obat bersiap untuk menyetujui vaksin covid-19 pertama.
Panel pemerintah telah merekomendasikan penggunaan darurat vaksin covid-19 AstraZeneca-Oxford pada Jumat (1/1). Suntikan pertama diperkirakan dapat diberikan dalam minggu mendatang setelah Otoritas Pengendalian Obat India memberikan persetujuan akhir.
India yang memiliki jumlah kasus covid-19 tertinggi kedua di dunia yakni lebih dari 10,2 juta, telah menargetkan untuk menginokulasi 300 juta dari 1,3 miliar penduduknya pada pertengahan 2021.
Baca juga : Covid-19 Melonjak, Tokyo Minta Pemerintah Tetapkan Kondisi Darurat
Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia, telah menimbun puluhan juta dosis Covishield AstraZeneca untuk vaksinasi massal dan sebanyak 96.000 petugas kesehatan telah dilatih untuk melaksanakan inokulasi.
Latihan tersebut memperlihatkan 25 petugas kesehatan menerima vaksin tiruan di masing-masing pusat untuk digunakan di seluruh negeri dalam uji coba sebelum peluncuran.
Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengatakan, latihan tersebut akan membantu membangun keahlian sehingga program vaksinasi yang akan datang dapat dilakukan tanpa kesalahan apapun. Dia juga menyerukan kampanye untuk melawan isu yang menyesatkan yang mungkin membuat orang takut untuk mendapatkan vaksin. (CNA/OL-7)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved