Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Varian Baru Covid-19 juga Ditemukan di Nigeria

Nur Aivanni
25/12/2020 17:26
Varian Baru Covid-19 juga Ditemukan di Nigeria
Ilustrasi Covid-19(Ilustrasi)

VARIAN baru lain dari virus korona tampaknya telah muncul di Nigeria, kata kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, yang memperingatkan diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Penemuan tersebut dapat menambah peringatan baru dalam pandemi setelah varian serupa dari virus SARS-CoV-2 yang tampaknya lebih menular diumumkan di Inggris dan Afrika Selatan.

"Ini adalah garis keturunan yang terpisah dari Inggris dan Afrika Selatan," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) John Nkengasong.

Nkengasong mengatakan CDC Nigeria dan African Center of Excellence for Genomics of Infectious Diseases di negara itu akan menganalisis lebih banyak sampel. "Beri kami waktu, ini masih sangat dini," katanya.

Baca juga : Korsel Laporkan Lonjakan Virus Korona saat Natal

Peringatan tentang varian baru yang tampak tersebut didasarkan pada dua atau tiga urutan genetik, kata Nkengasong.

Varian tersebut ditemukan dalam dua sampel pasien yang dikumpulkan pada 3 Agustus dan pada 9 Oktober di negara bagian Osun, Nigeria, menurut makalah penelitian, berita itu muncul saat kasus melonjak di Nigeria dan Afrika Selatan. Dalam sepekan terakhir, kata Nkengasong, Nigeria melaporkan peningkatan kasus sebesar 52 persen dan Afrika Selatan meningkat 40 persen.

"Kami yakin mutasi ini tidak akan berdampak pada penyebaran vaksin covid-19 ke benua itu," katanya tentang varian baru di Afrika Selatan.

Nigeria memiliki lebih dari 80.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi. Benua Afrika memiliki lebih dari 2,5 juta kasus yang dikonfirmasi, atau 3,3 persen dari kasus global. (Al Jazeera/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya