Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
VARIAN baru lain dari virus korona tampaknya telah muncul di Nigeria, kata kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, yang memperingatkan diperlukan penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan tersebut dapat menambah peringatan baru dalam pandemi setelah varian serupa dari virus SARS-CoV-2 yang tampaknya lebih menular diumumkan di Inggris dan Afrika Selatan.
"Ini adalah garis keturunan yang terpisah dari Inggris dan Afrika Selatan," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) John Nkengasong.
Nkengasong mengatakan CDC Nigeria dan African Center of Excellence for Genomics of Infectious Diseases di negara itu akan menganalisis lebih banyak sampel. "Beri kami waktu, ini masih sangat dini," katanya.
Baca juga : Korsel Laporkan Lonjakan Virus Korona saat Natal
Peringatan tentang varian baru yang tampak tersebut didasarkan pada dua atau tiga urutan genetik, kata Nkengasong.
Varian tersebut ditemukan dalam dua sampel pasien yang dikumpulkan pada 3 Agustus dan pada 9 Oktober di negara bagian Osun, Nigeria, menurut makalah penelitian, berita itu muncul saat kasus melonjak di Nigeria dan Afrika Selatan. Dalam sepekan terakhir, kata Nkengasong, Nigeria melaporkan peningkatan kasus sebesar 52 persen dan Afrika Selatan meningkat 40 persen.
"Kami yakin mutasi ini tidak akan berdampak pada penyebaran vaksin covid-19 ke benua itu," katanya tentang varian baru di Afrika Selatan.
Nigeria memiliki lebih dari 80.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi. Benua Afrika memiliki lebih dari 2,5 juta kasus yang dikonfirmasi, atau 3,3 persen dari kasus global. (Al Jazeera/OL-7)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved