Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Biden Targetkan 100 Juta Vaksinasi dalam 100 Hari Pertama Menjabat

Nur Aivanni
09/12/2020 09:48
Biden Targetkan 100 Juta Vaksinasi dalam 100 Hari Pertama Menjabat
Perawat menyiapkan vaksin covid-19 dari pfizer dan biontech(AFP/Frank Augstein)

PRESIDEN AS terpilih Joe Biden berjanji memimpin rencana vaksinasi massal paling efisien dalam sejarah AS. Ia menetapkan target 100 juta vaksinasi covid-19 dalam 100 hari pertamanya menjabat.

Biden, yang mulai menjabat pada 20 Januari, mengatakan pada bulan-bulan pertama menjabat tidak akan mengakhiri wabah, tetapi akan mengubah arah wabah covid-19.

Johns Hopkins University mencatat AS memiliki 15 juta kasus infeksi dalam pandemi sejauh ini dan 285.000 kematian.

"Dalam 100 hari pertama kita bisa mengubah perjalanan penyakit dan mengubah hidup di Amerika menjadi lebih baik," kata Biden dalam konferensi pers di Delaware.

Tetapi, dia memperingatkan upaya vaksinasi virus korona akan melambat dan terhenti jika kongres tidak segera memberikan pendanaan.

"Ada kemungkinan nyata bahwa setelah putaran awal vaksinasi, upaya itu akan melambat dan terhenti," imbuhnya.

Baca juga: Biden Tunjuk Xavier Beccera Jadi Menteri Kesehatan

Sementara itu, pemerintahan Presiden AS Donald Trump berharap untuk memvaksinasi sebanyak 24 juta orang pada pertengahan Januari. Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk memastikan orang Amerika mendapat prioritas pertama dalam menerima dosis.

Beberapa media AS mengatakan perintah eksekutif tersebut mencerminkan kekhawatiran pasokan mungkin tidak cukup.

Regulator AS, pada Selasa, mengonfirmasi vaksin covid-19 Pfizer/BioNTech 95% efektif. Itu membuka jalan agar vaksin tersebut bisa disetujui untuk penggunaan darurat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak menemukan masalah keamanan untuk menghentikan persetujuan vaksin tersebut. Mereka akan bertemu pada Kamis untuk membuat keputusan resmi.(BBC/AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya