Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INGGRIS akhirnya resmi memulai program vaksinasi covid-19 yang terbesar dalam sejarah, sebagai upaya melawan pandemi virus korona. Kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksinasi ialah warga yang berusia lebih dari 80 tahun, staf panti jompo, tenaga kesehatan garis depan, dan pekerja sosial yang berisiko.
Seorang nenek bernama Margaret Keenan yang berusia 90 tahun menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksinasi Pfizer covid-19.
“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi covid-19. Ini ialah hadiah ulang tahun terbaik yang saya terima karena itu berarti saya akhirnya dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di tahun baru setelah sendirian hampir sepanjang tahun ini,” kata Keenan yang berasal dari Coventry dan akan berusia 91 tahun minggu depan.
Keenan mengatakan, dia telah mengisolasi diri sepanjang tahun ini dan berencana mengadakan ‘gelembung’ Natal keluarga yang sangat kecil agar tetap aman.
Dia akan menerima suntikan kedua dalam 21 hari untuk memastikan terlindungi sepenuhnya dari virus korona. Kepala eksekutif Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service) Inggris Sir Simon Stevens mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyalurkan vaksin covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah mewujudkan hal ini, para ilmuwan dan dokter yang bekerja tanpa lelah, serta para sukarelawan yang tanpa pamrih mengambil bagian dalam uji coba dengan momen bersejarah ini karena kami memimpin dalam penerapan vaksin Pfi zer BioNTech,” imbuhnya.
Perawat NHS Parsons mengatakan, ini merupakan suatu kehormatan besar baginya karena menjadi orang pertama yang memberikan vaksin kepada seorang pasien.
“Saya senang saya dapat berperan dalam hari bersejarah ini. Beberapa bulan terakhir sangat berat bagi kami semua yang bekerja di NHS, tetapi sekarang terasa seperti ada cahaya di ujung terowongan,” ujar Parsons. (Aiw/The Guardian/I-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved