Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

450 Orang Dirawat Terserang Penyakit Misterius di India

Nur Aivanni
08/12/2020 08:11
450 Orang Dirawat Terserang Penyakit Misterius di India
Polisi naik kuda putih dicat gambar virus covid-19, melakukan sosialisasi pandemi covid-19 di distrik Kurnool, Andhra Pradesh, India.( STR / AFP)

PANDEMI covid-19 belum usai, namun India kini tengah dilanda sebuah penyakit misterius yang menyebabkan satu orang meninggal dan 450 orang dirawat di rumah sakit di negara bagian Andhra Pradesh. Selama akhir pekan ratusan orang di Eluru, kota di negara bagian selatan, dilaporkan pingsan, mengalami kejang serta mual dan beberapa mengalami mulut berbusa. Seorang pria berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan gejala serupa dan memiliki serangan jantung dilaporkan meninggal.

Petugas pengawasan distrik Dolla Joshi Roy mengatakan 455 orang dibawa ke rumah sakit dan 200 orang telah dipulangkan. Kepala Menteri Andhra Pradesh YS Jaganmohan Reddy telah mengunjungi pasien di rumah sakit Senin (7/12). Wabah misterius ini telah meningkatkan beban pada pelayanan kesehatan di Andhra Pradesh, salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak virus corona dengan 800 ribu kasus aktif.

baca juga: Trudeu: Pfizer Akan Kirim Vaksin Covid-19 ke Kanada Bulan Ini

Para pakar dari All India Institute of Medical Sciences telah melakukan perjalanan ke negara bagian itu untuk menyelidiki penyakit ini. Roy mengatakan tes sedang dilakukan untuk mencoba menentukan penyebab penyakit, termasuk mencari kemungkinan kontaminasi makanan atau air atau keracunan udara. Beberapa dari warga yang pingsan mengeluhkan mata terbakar.

"Dokter spesialis masih bekerja untuk mencari tahu penyebab penyakit ini dan kami menunggu hasil dari laboratorium. Bisa jadi makanan atau air atau udara atau kondisi lainnya. Tapi kami tahu ini sangat terlokalisasi, semua orang yang terkena dampak tinggal di kota yang sama," ujar Roy.

"Kami telah melakukan tes covid-19 pada seluruh pasien dan hasilnya negatif, jadi kami tahu bukan itu (penyebabnya)," tandasnya. (The Guardian/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya