Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PAKAR penyakit menular AS Anthony Fauci meminta maaf karena menuding regulator obat Inggris telah mempercepat persetujuan vaksin covid-19. Dia berkomentar sehari setelah Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan umum.
"Saya sangat yakin dengan apa yang dilakukan Inggris, baik secara ilmiah maupun dari sudut pandang regulator," kata Fauci.
"Proses kami membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang dibutuhkan di Inggris. Dan itu kenyataannya. Saya tidak bermaksud menyiratkan kecerobohan apa pun meskipun menjadi seperti itu," lanjut Fauci. .
baca juga: Bahan Baku Buat Pfizer Turunkan Target Produksi Vaksin Covid-19
Fauci sebelumnya mendeskripsikan Badan Regulasi Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris (MHRA) sedang berlari di tikungan maraton dan bergabung di mil terakhir dan terburu-buru dalam memberikan persetujuan.
Dia membandingkan MHRA dengan Food and Drug Administration (FDA) AS, yang katanya sangat berhati-hati dalam menghindari ‘jalan pintas’ karena tidak ingin memicu skeptisisme vaksin. (The Guardian/OL-3)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved