Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Biden Tunjuk Deese Tangani Perubahan Iklim dan Krisis Ekonomi

Basuki Eka Purnama
04/12/2020 10:05
Biden Tunjuk Deese Tangani Perubahan Iklim dan Krisis Ekonomi
Brian Deese(Twitter @BrianCDeese)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (3/12), menunjuk Brian Deese, yang membantu memimpin upaya Presiden Barack
Obama menyelamatkan industri otomotif dan menegosiasikan perjanjian iklim Paris, sebagai penasihat ekonomi utamanya.

Deese, 42, akan menjadi orang termuda yang memimpin Dewan Ekonomi Nasional.

Penunjukannya menandakan niat Biden untuk menempatkan perubahan iklim sebagai inti dari rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi AS
setelah pandemi covid-19.

Baca juga: Biden Pilih Fauci Sebagai Kepala Penasehat Medis dan Tim Covid-19

"Deese adalah suara tepercaya yang dapat saya andalkan untuk membantu kami mengakhiri krisis ekonomi yang sedang berlangsung, membangun ekonomi yang lebih baik yang menangani semua orang, dan menghadapi ancaman eksistensial perubahan iklim dengan cara yang menciptakan pekerjaan dengan gaji yang baik di Amerika," kata Biden.

Deese mengatakan dia akan mendorong 'tindakan baru yang berani' yang diperlukan untuk memerangi perubahan iklim dan mengatasi ketidakadilan
rasial, yang menurutnya, merupakan inti dari krisis iklim.

AS perlu bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris, katanya dan mendorong 'jauh melampaui' itu untuk memenuhi tujuan Biden mencapai ekonomi emisi nol-bersih sebelum 2050.

Fokus iklim menandai perubahan tajam dari pemerintahan Trump, dengan penasihat ekonomi utama Larry Kudlow sering tampil di televisi untuk
menenangkan pasar.

Selama pemerintahan Obama, Deese menjabat sebagai wakil direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih dan Dewan Ekonomi Nasional, serta sebagai penasihat senior iklim dan energi untuk presiden.

Pada 2017, ia ditunjuk sebagai kepala investasi berkelanjutan di raksasa aset senilai US$7,4 triliun, BlackRock Inc, yang melepaskan beberapa investasi batu bara tetapi masih berinvestasi besar-besaran di perusahaan bahan bakar fosil.

Peran BlackRock-nya memicu protes dari beberapa kelompok lingkungan dan progresif, yang mengatakan dia tidak cukup agresif terhadap perubahan iklim dan harus menarik diri dari beberapa keputusan berdasarkan undang-undang federal.

Evan Weber, salah satu pendiri gerakan progresif Sunrise, Kamis (3/12), mengatakan penunjukan Deese dan apa yang dia sebut sebagai 'Pintu putar antara Wall Street dan Gedung Putih' tidak menginspirasi kepercayaan.

Dalam beberapa hari terakhir, mantan pejabat pemerintahan Obama, progresif di partai Demokrat, dan aktivis lingkungan Bill McKibben, membela Deese.

McKibben mengatakan Deese mengatakan kepadanya musim dingin lalu bahwa dia telah menghabiskan waktunya di BlackRock mendorong perubahan pada
kebijakan iklim perusahaan, dan bahwa Deese mengerti itu belum cukup jauh.

Senator Ed Markey, salah satu penulis resolusi kongres Green New Deal dengan anggota parlemen New York Alexandria Ocasio-Cortez, mengatakan
dengan mengoordinasikan kebijakan ekonomi Deese 'berarti akan ada pemimpin kebijakan iklim yang efektif yang mendorong agenda ekonomi yang berpusat pada iklim.' (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya