Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siapakah Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh yang Dibunuh? (Bagian 3)

Mediaindonesia.com
30/11/2020 22:16
Siapakah Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh yang Dibunuh? (Bagian 3)
.(AFP/Iranian Defence Ministry)

ILMUWAN nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, memiliki gelar doktor dalam fisika dan teknik nuklir. Ia mengerjakan tesisnya bersama dengan Fereydoun Abbasi-Davani, mantan Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), yang selamat dari upaya pembunuhan pada 2010.

Itu disampaikan Wakil Presiden Iran Ali Akbar Salehi, yang juga mengepalai AEOI. Abbasi-Davani menyebut ilmuwan yang terbunuh itu sebagai teman dekat.

Dia bekerja sama secara profesional dengan erat selama 34 tahun dengan Fakhrizadeh. Bahkan mereka telah bertempur berdampingan di garis depan selama perang Iran-Irak 1980-1988.

Berbicara kepada media pemerintah, Abbasi-Davani mengatakan Fakhrizadeh telah bekerja di semua bidang untuk mendukung kegiatan nuklir negara, terutama dalam pengayaan uranium.

Dia menggambarkannya sebagai manajer yang cakap dan ilmuwan bergengsi yang dapat dinaikkan ke peringkat yang sama dengan martir Soleimani di bidang sains dan teknologi. Ia mengacu kepada jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat pada Januari di Irak.

"Pekerjaannya penting baginya," kata janda Fakhrizadeh di televisi pemerintah beberapa jam setelah pembunuhan itu. Presiden AS Donald Trump juga menerapkan sanksinya kepada Fakhrizadeh. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya