Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PM Ethiopia Klaim Pertempuran di Tigray Selesai

Nur Aivanni
29/11/2020 08:32
PM Ethiopia Klaim Pertempuran di Tigray Selesai
Warga mengungsi sejak konflik di Kota Tigray, Ethiopia. PM Ethiopia Abiy Ahmed menyatakan militer telah mengendalikan kota tersebut.(ASHRAF SHAZLY / AFP)

PERDANA Menteri Ethiopia Abiy Ahmed  mengatakan bahwa operasi militer di wilayah Tigray selesai setelah tentara mengklaim kendali atas ibu kota daerah itu.

"Saya senang berbagi bahwa kami telah menyelesaikan dan menghentikan operasi militer di wilayah #Tigray," kata Abiy dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, Sabtu (28/11) malam. 

Pada 4 November, Abiy, yang merupakan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu, mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan operasi militer terhadap pemimpin Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), partai penguasa regional yang mendominasi politik Ethiopia selama hampir tiga dekade. Operasi militer tersebut, menurut Abiy, dipicu oleh serangan pasukan pro-TPLF di dua kamp tentara federal di Tigray, satu di Mekele dan satu lagi di kota Dansha.

Tigray mengalami pemadaman komunikasi sejak saat itu, sehingga tidak mungkin untuk mengetahui jumlah korban penuh dari pertempuran sengit yang telah mencakup berbagai serangan udara dan setidaknya satu pembantaian yang menewaskan ratusan warga sipil.

Setelah mengamankan kendali Tigray barat dan memberi ultimatum 72 jam kepada pemimpin TPLF untuk menyerah, Abiy mengumumkan pada Kamis bahwa dia telah memerintahkan serangan terakhir terhadap pasukan pro-TPLF di ibukota regional, Mekele.

Kekhawatiran global meningkat atas kemungkinan terjadinya pertumpahan darah dan penembakan hebat dilaporkan di Mekele pada Sabtu. Tetapi pada Sabtu malam, dalam sebuah pernyataan, Panglima Militer Jenderal Berhanu Jula mengatakan bahwa pasukannya sepenuhnya mengendalikan Mekele.

Pernyataan pemerintah menyebutkan bahwa pasukan federal telah mampu mengendalikan bandara, lembaga publik, kantor pemerintahan daerah, dan fasilitas penting lainnya. Berhanu mengatakan pasukannya sekarang memburu anggota junta TPLF yang bersembunyi. Sementara itu, tidak ada tanggapan segera dari TPLF.

baca juga: Boko Haram Kembali Bunuh 43 Buruh Tani

Pada Sabtu, pemerintah mengatakan mereka mengendalikan kamp di Mekele dan telah mengamankan pembebasan ribuan perwira tentara federal yang disandera di sana. Terlepas dari pernyataan kemenangan Abiy tersebut, masih belum jelas pertempuran di Tigray akan segera berakhir. Tigray memiliki aset militer yang cukup besar, dan pada permulaan konflik para analis memperkirakan TPLF dapat memobilisasi sekitar 200.000 tentara.

Abiy mengatakan bahwa fokus pemerintahnya sekarang adalah membangun kembali wilayah tersebut dan memberikan bantuan kemanusiaan sementara polisi bekerja untuk menangkap para pemimpin TPLF. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya