Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Luhut: AS Puji Kepemimpinan Jokowi di Masa Pandemi

Despian Nurhidayat
24/11/2020 14:29
Luhut: AS Puji Kepemimpinan Jokowi di Masa Pandemi
residen Joko Widodo saat menghadiri rangkaian KTT ASEAN ke-37 secara virtual.(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

AMERIKA Serikat (AS) mengapresiasi berbagai kebijakan yang diterapkan Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam kunjungan Luhut ke Gedung Putih pekan lalu, pemerintah AS memuji langkah Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi covid-19. Bahkan, upaya Indonesia dinilai layak menjadi contoh bagi negara lain.

"Kita merundingkan banyak hal. Mereka sangat mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi terkait penanganan covid-19 dan penanganan ekonomi. Mereka anggap itu sangat bisa untuk dicontoh," tutur Luhut dalam CEO Networking 2020, Selasa (24/11).

Baca juga: Jokowi Ingin AS Jadi Teman Sejati Indonesia

Selain itu, dirinya juga berdiskusi dengan Wakil Presiden AS Mike Pence terkait vaksin covid-19. Luhut menyebut AS bersedia untuk membantu ketersediaan vaksin di Indonesia.

"Tadi malam kami sudah follow up melalui video call dengan Under Secretary for Health AS dan (disambungkan) dengan Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin. Kemudian juga BPOM untuk membuat Pfizer bekerja sama dengan Bio Farma,” imbuh Luhut.

Di Negeri Paman Sam, Luhut juga sempat bertemu dengan jajaran Partai Demokrat AS, yang menyampaikan pujian terhadap kebijakan Presiden Jokowi. Pujian itu menyoroti rencana restorasi kawasan mangrove seluas 630 ribu hektare, yang digarap dalam empat tahun ke depan.

Baca juga: Luhut Mengaku Intens Berkomunikasi dengan Menantu Trump

"Sekarang, di dunia masalah lingkungan menjadi sangat penting. Kita merupakan negara penghasil carbon credit terbesar di dunia. Dari 75-80% carbon credit global itu ada Indonesia. AS mengapresiasi langkah kita untuk mengurangi ini," pungkasnya.

Kabar baik lain ialah AS secara resmi telah menandatangani Letter of Interest (LOI) untuk investasi sebesar US$2 Miliar atau setara Rp28 triliun. Investasi digulirkan United States International Development Finance Corporation (IDFC) kepada Indonesia Investment Authority atau Sovereign Wealth Fund Indonesia.

Diharapkan, LOI tersebut dapat menarik minat investor AS untuk menanamkan modal di Indonesia. Kerja sama ini diyakini semakin memperkuat hubungan bilateral AS-Indonesia.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik