Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Israel Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Siap Digunakan pada 2021

Atikah Ishmah Winahyu
21/11/2020 16:25
Israel Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Siap Digunakan pada 2021
ilustrasi vaksin covid-19(dok.medcom)

VAKSIN covid-19 yang diproduksi Israel diperkirakan akan siap digunakan masyarakat pada musim panas tahun depan. Vaksin yang diberi nama Brilife, dikembangkan oleh Institut Penelitian Biologi Kemeterian pertahanan. Tahap pertama uji klinis dimulai awal bulan ini.

Menurut laporan, relawan yang telah menerima vaksin dalam tahap uji coba tidak mengalami efek samping. Sekitar 15 juta suntikan sudah diproduksi, dengan harapan uji coba berjalan lancar.

Channel 12 juga mengatakan bahwa pejabat kesehatan terus menyelidiki vaksin Rusia, Sputnik V dan masih melarang penggunaannya untuk publik karena potensi risikonya.

Fase pertama uji klinis Brilife diharapkan berlangsung sekitar sebulan dan akan melibatkan sekitar 80 relawan berusia 18 hingga 55 tahun. Tahap kedua pada Desember akan melibatkan sekitar 1.000 relawan berusia 18 hingga 85 tahun di delapan rumah sakit di seluruh negeri. Dalam fase ini, relawan dengan kondisi tertentu akan diizinkan untuk berpartisipasi.

Jika kelompok yang lebih besar menunjukkan respon yang baik terhadap vaksin dan antibodi terdeteksi dalam darah mereka, suntikan kemudian akan diberikan kepada sekitar 30 ribu orang pada April atau Mei 2021. Jika vaksin bekerja dengan baik dan tidak ada efek samping yang signifikan, maka akan disetujui untuk penggunaan penuh bagi masyarakat.

Bulan lalu, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa Israel telah mulai memproduksi secara massal vaksin covid-19 potensial dan berencana untuk mendistribusikannya ke Israel dan Palestina jika mendapat izin penggunaan.

Institut Penelitian Biologi yang beroperasi di bawah naungan Kementerian Pertahanan mengatakan, pihaknya menggunakan teknik mutakhir untuk membuat vaksinnya. Israel memproduksi vaksin dalam negeri sebagai rencana cadangan dan berencana membeli vaksin dari perusahaan farmasi yang berbasis di luar negeri.

"Israel sedang dalam tahap akhir diskusi dengan raksasa farmasi Inggris AstraZeneca untuk membeli jutaan dosis vaksinnya, yang saat ini sedang diujicobakan," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pekan lalu Netanyahu mengatakan bahwa Israel menandatangani kesepakatan dengan Pfizer untuk membeli jutaan suntikan vaksin virus covid-19, beberapa hari setelah perusahaan farmasi AS itu mengungkapkan data bahwa vaksinnya 90 persen efektif dalam mencegah covid-19.

Pada Senin (16/11), kepala petugas medis Israel Moderna mengatakan, Israel akan menjadi salah satu negara pertama yang mengantre untuk menerima vaksinnya, setelah perusahaan AS tersebut mengumumkan hasil awal yang menunjukkan vaksin tersebut 94,5% efektif.

Netanyahu pada Senin berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kemungkinan membeli vaksin covid-19 Rusia. Israel telah menunjukkan minat pada vaksin sejak Rusia mengumumkan siap untuk uji coba pada manusia, dan pada awal November direktur Pusat Medis Hadassah Yerusalem mengataka, rumah sakit telah memesan 1,5 juta unit vaksin dan akan mengajukan persetujuan Kementerian Kesehatan untuk penggunaan vaksin.

Vaksin dipandang sebagai jalan terbaik untuk memutus penyebaran kasus covid-19. Tingkat infeksi di Israel kembali meningkat ketika negara itu secara bertahap melonggarkan lockdown.

Menurut Kementerian Kesehatan, 417 kasus covid-19 baru tercatat pada Kamis, yang bersama dengan 417 kasus lainnya pada Jumat malam, membuat total jumlah infeksi di Israel sejak awal pandemi menjadi 327.748 kasus. Sedangkan korban tewas mencapai 2.744.

Dari 8.460 kasus aktif, terdapat 318 orang dalam kondisi serius, termasuk 123 orang menggunakan ventilator. 86 orang lainnya dalam kondisi sedang dan sisanya ringan atau tanpa gejala.

Kementerian Kesehatan mengatakan, 55.003 tes dilakukan pada Kamis, 1,4 persen di antaranya kembali positif. (timesofisrael/OL-13)

Baca Juga: Sembuh dari Positif Covid-19 Berdasarkan Usia



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya