Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertolak ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka kunjunga kerja. Ia diterima baik oleh Presiden AS Donald Trump pada Selasa (17/11).
Luhut menegaskan, pemilihan presiden (pilpres) di Negeri Paman Sam itu tidak menganggu hubungan baik pemerintah Indonesia dengan Amerika kedepannya. Seperti diketahui, Joe Biden mendapat perolehan suara yang unggul ketimbang Trump dalam pilpres kali ini.
"Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti," ungkap Luhut dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (18/11).
Luhut bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Donald Trump di White House Washington DC, didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO CEO United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler.
Baca juga: 83 Kepala Daerah Ikut Berkerumun dan tidak Cegah Kerumunan
Luhut yang mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas dukungan Donald Trump terhadap kerjasama RI dan Amerika Serikat, khusus untuk pemberian fasilitas Generalized System of Preference (GSP) oleh USTR kepada Indonesia.
Trump juga menyampaikan penilaian positif atas peningkatan hubungan ekonomi kedua negara selama ini.Selain bertemu dengan Presiden Donald Trump, Menko Luhut juga diterima oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di kantornya. Pence menawarkan kerjasama produksi vaksin bersama antara Perusahaan Amerika Serikat dan Indonesia.
Pada Senin (16/11), Luhut didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri BUMN II, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional telah melakukan serangkaian kegiatan pertemuan di Washington DC.
Mereka bertemu Managing Director International Monetary Fund Kristalina Georgieva, President of World Bank David Malpass dan United States Trade Representatives (USTR) Robert Lighthizer.
Dalam keterangan pers Kemenko Marves disebutkan, dengan IMF dan Presiden World Bank, Luhut membahas mengenai penanganan pandemic Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan hidupnya.
Presiden World Bank menyampaikan bahwa dirinya senang bisa mendapatkan penjelasan mengenai UU Cipta Kerja, yang menurut dia akan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia.
"Saya sangat senang bisa mendiskusikan Omnibus Law tentang Penciptaan Kerja dengan Menteri Pandjaitan – implementasinya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia” sebut David Malpass.
Pertemuan dengan CEO CI juga membahas mengenai peluang co-funding bersama dengan mitra swasta untuk program konservasi dan restorasi untuk kredit karbon baik di kawasan pesisir dan darat. (OL-4)
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Dia menegaskan agar para suporter masing-masing klub bola menyaksikan pertandingan Liga 1 di rumah guna menghindari penularan covid-19.
Kendati demikian, sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan
Namun demikian, Luhut mengakui penambahan penerbangan tidak akan bisa berlangsung dengan cepat
"Jadi, fokus penanganan di rumah sakit adalah untuk melayani perawatan pasien covid-19 dengan gejala berat atau sekitar 15% dari total kasus,"
MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) disebut sudah memberikan lampu hijau atas perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2.
Facebook Inc menyatakan akan menghapus video manipulasi dari platform mereka, kecuali konten parodi dan satir.
Juru bicara Google, Selasa (30/6), mengatakan lembaga nirlaba Tech Transparency Project masih menemukan iklan-iklan yang melanggar kebijakan mereka.
Kebijakan larangan yang potensial diterapkan itu sedang dibahas, namun belum sepenuhnya diselesaikan.
Rusia, Tiongkok dan Iran telah mulai memengaruhi pemilihan presiden AS yang akan digelar November 2020. Rusia pro Putin, Beijing pro Biden dan Iran akan bermain di antara keduanya.
RUSIA mendukung Donald Trump, Tiongkok mendukung Joe Biden, dan Iran sedang berusaha untuk menabur kekacauan dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat.
Facebook mengatakan jaringan itu juga terkait dengan aktor yang terkait dengan campur tangan di pemilu AS sebelumnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved