Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jurnalis Saudi Klaim Masjid Al-Aqsa bukan di Yerusalem

Mediaindonesia.com
16/11/2020 21:45
Jurnalis Saudi Klaim Masjid Al-Aqsa bukan di Yerusalem
.(AFP/Ahmad Gharabli )

SEORANG pengacara dan jurnalis Arab Saudi bernama Osama Yamani merilis klaim bahwa Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam, tidak terletak di Temple Mount, Yerusalem. Lokasi Temple Mount yang dianggap penting bagi Israel sama dengan tempat berdiri Masjid Al-Aqsa sekarang, Palestina.

Dalam artikel di salah satu harian Saudi, Okaz, Yamani mengklaim bahwa masjid tersebut sebenarnya terletak di Al Ju'ranah, dekat Mekah di Arab Saudi. Yamani menulis bahwa kebingungan antara kedua situs tersebut berasal dari fakta bahwa banyak buku sejarah menyatakan bahwa Al-Aqsa terletak di Yerusalem.

"Yerusalem bukanlah Al-Aqsa, yang tidak disebutkan dalam misi yang diberikan Allah kepada Muhammad dan para khalifah. Demikian pula, Yerusalem merupakan kota dan Al-Aqsa merupakan masjid," katanya.

Yamani menambahkan bahwa semula umat Islam tidak menghadap ke arah Al-Aqsa saat salat. Yamani mendukung argumennya dengan fakta sejarah, seperti khalifah kelima dari dinasti Umayyah, Abd al-Malik, membangun Kubah Batu pada 691 M.

Al-Malak membangun kubah tersebut sembilan tahun setelah Abd Allah Ibn al-Zubayr memberontak dan menghalangi warga sekitar untuk memenuhi kewajiban menunaikan ibadah haji ke Mekkah. "Pada tahap itu, dia mengubah arah salat menuju Yerusalem," kata Yamani mengacu pada al-Malik.

Yamani menjelaskan bahwa ada cerita yang dipengaruhi pertimbangan politik yang melayani tujuan waktu itu. Kadang-kadang sejumlah klaim tersebut dibuat, menurutnya, tidak berhubungan dengan keyakinan atau mengikuti perintah agama. (Israelhayom/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya