Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Putra Bolsonaro Didakwa Korupsi

Basuki Eka Purnama
05/11/2020 12:32
Putra Bolsonaro Didakwa Korupsi
Putra Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Flavio (tengah).(AFP/CARL DE SOUZA )

JAKSA Brasil, Rabu (4/11), mendakwa putra Presiden Jair Bolsonaro Flavio, dengan dakwaan korupsi terkait tuduhan memangkas gaji karyawan-karyawannya kala dia menjabat sebagai senator Negara Bagian Rio de Janeiro.

Dakwaan itu merupakan yang pertama dari serangkaian penyelidikan terhadap keluarga Bolsonaro, dan bisa merusak citra presiden yang menjaikan antikorupsi sebagai salah satu platform kerjanya.

Jaksa di Rio de Janeiro menuding Flavio melakukan penggelapan, pencucian uang, dan mengoperasikan kelompok kriminal antara 2007 dan 2018.

Baca juga: Bolsonaro Berharap Trump Terpilih Kembali

Mantan supir Flavio, Fabricio Queiroz, juga didakwa dalam kasus tersebut.

Queiroz, yang merupakan mantan polisi, ditangkap Juni lalu. Hal itu memicu spekulasi dia mencapai kata sepakat dengan jaksa untuk memberikan informasi mengenai mantan majikannya.

"Saya tidak melakukan tindakan ilegal. Jaksa Negara Bagian Rio melakukan serangkaian kesalahan aneh dalam dakwaan mereka yang terjadi menjelang pemilu lokal pada 15 November," ungkap Flavio di Instagram.

"Saya yakin pengadilan tidak akan menerima dakwaan itu," imbuhnya.

Kasus itu dimulai pada 2018 ketika aduitor mengindentifikasi serangkaian transfer aneh ke akun milik Queiroz sebesar 1,2 juta reais.

Jaksa mengatakan mereka mendeteksi skema yang di Brasil disebut rachadinha, ketika politisi mengisi daftar gaji mereka dengan staf palsu dan mengantongi selisihnya.

Jaksa menuding Flavio menggelapkan dana sebesar 2,7 juta reais.

Dia membantah tudingan itu dan menyebut dirinya menjadi korban persekusi politik. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik