Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SERANGAN kelompok bersenjata di Wina tengah yang menewaskan tiga orang dan melukai belasan lain pada Senin (2/11) dikonfirmasi setidaknya satu simpatisan ISIS turut terlibat.
Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di pagi hari. Dia mengulangi seruan agar publik tetap tenang di rumah.
Selain itu, Nehammer juga mengatakan bahwa penyerang mengenakan sabuk bahan peledak yang ternyata palsu dan ditembak hingga tewas oleh polisi. Pihak berwenang masih memburu penyerang lain.
"Kami mengalami serangan kemarin malam dari setidaknya satu teroris (ISIS)," kata Nehammer. Serangan itu merupakan upaya untuk melemahkan atau memecah belah masyarakat demokratis Austria.
Sebelumnya, kelompok bersenjata menyerang enam lokasi di Wina tengah pada Senin malam, dimulai di luar sinagoga utama. Para saksi mengatakan orang-orang itu menembaki kerumunan di bar dengan senapan otomatis, mengingat banyak orang memanfaatkan malam terakhir sebelum jam malam nasional diberlakukan karena covid-19.
Polisi mengonfirmasi pada Selasa bahwa tiga warga sipil tewas dalam serangan itu terdiri dari dua pria dan satu wanita dengan 15 lain terluka, termasuk seorang petugas polisi.
Polisi menutup sebagian besar pusat bersejarah Wina dalam semalam dan mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel. Transportasi umum di seluruh kota tua itu ditutup dan polisi menjelajahi kota.
Ibu Kota Austria sejauh ini terhindar dari jenis serangan militan mematikan yang melanda Paris, London, Berlin, dan Brussel, dan lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi Wina, yang memiliki kantor bersebelahan dengan sinagoga mengatakan di Twitter bahwa tidak jelas apakah tempat atau kantor itu menjadi sasaran tetapi bangunan sudah ditutup pada saat itu.
Video beredar di media sosial tentang seorang pria bersenjata yang berlari di jalan berbatu dan berteriak. Salah satunya menunjukkan seorang pria menembaki seseorang di luar sebuah bar, di jalan yang dekat sinagoga.
Belasungkawa pun mengalir dari seluruh dunia. Para pejabat tinggi dari Uni Eropa, Prancis, Norwegia, Yunani, dan Amerika Serikat mengungkapkan keterkejutan mereka atas serangan tersebut. Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam tweet, "Doa kami bersama orang-orang Wina setelah aksi terorisme keji lain di Eropa."
"Serangan jahat terhadap orang yang tidak bersalah ini harus dihentikan. AS berdiri bersama Austria, Prancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan teroris, termasuk teroris Islam radikal."
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengutuk serangan teroris yang mengerikan. "Kita semua harus bersatu melawan kebencian dan kekerasan." (CNA/OL-14)
Pelaku diketahui merupakan warga Austria asal wilayah Graz dan pernah bersekolah di SMA Dreierschuetzengasse
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
DUTA Besar Israel untuk Austria, David Roet, mengusulkan eksekusi terhadap anak-anak Palestina yang terlibat dalam konflik bersenjata. Ini terungkap dalam video yang direkam secara rahasia.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved