Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS covid-19 di India sudah lebih dari 8 juta orang. Negara dengan kasus covid-19 kedua tertinggi di dunia itu tengah bersiap menghadapi gelombang kedua.
Apalagi akhir tahun identik dengan musim dingin dan serangkaian festival keagamaan. Berdasarkan data yang dirilis otoritas per Kamis (29/10), kasus kematian akibat covid-19 di India mencapai 120 ribu orang.
Diketahui, Amerika Serikat (AS) masih menempati posisi pertama dengan 9,1 juta kasus covid-19 dan 230 ribu kasus kematian. Meski kasus positif tergolong tinggi, namun kasus kematian di India relatif rendah.
Baca juga: Pasien Covid-19 di India Berebut Pasokan Oksigen
Otoritas India melihat adanya pelambatan kasus baru covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Akan tetapi, pemeritah khawatir dengan potensi gelombang kedua covid-19. Mengingat Diwali, festival keagamaan paling penting di India, akan berlangsung pada 14 November.
"Semua negara bagian perlu berhati-hati selama musim perayaan. Perhatian ini harus dilakukan setidaknya untuk tiga bulan ke depan," tegas Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan.
Sebelumnya, otoritas India telah melonggarkan kebijakan lockdown secara bertahap. Pemerintah berusaha untuk menghidupkan kembali roda perekonomian. Menyusul, tingginya angka penggangguran di negara padat penduduk itu.
Namun kalangan ahli menilai kebijakan pelonggaran telah memicu lonjakan kasus covid-19. Di New Delhi, terdapat 5.000 kasus baru covid-19 per Rabu kemarin. Itu merupakan angka harian tertinggi sejak virus korona mewabah di India.
Baca juga: WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Tersedia Akhir Tahun
Pejabat pemerintahan telah memperingatkan bahwa Ibu Kota Negara terancam melihat lebih dari 10.000 kasus covid-19 per hari. Apabila kasus covid-19 tidak terkendali, sistem kesehatan di India yang rapuh akan semakin tertekan.
Selain itu, otoritas juga mengkhawatirkan lonjakan kasus di negara bagian Kerala dan Benggala Barat. Di wilayah Mumbai, penambahan kasus covid-19 sudah mencapai 2.000 orang per hari.
Perdana Menteri India Narendra Modi gencar mengingatkan warganya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, aktivitas bisnis dan bioskop perlahan kembali dibuka. Namun, sekolah dan universitas di sebagian besar wilayah masih ditutup.(AFP/OL-11)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved