PRANCIS mencatat lebih dari satu juta kasus virus korona sejak pandemi global dimulai, dengan lebih dari 40.000 infeksi baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Layanan kesehatan Prancis mengatakan ada 42.032 kasus covid-19 yang dilaporkan pada Jumat (23/10).
Kepala grup rumah sakit umum Paris AP-HP mengatakan gelombang kedua virus korona bisa lebih buruk dari gelombang pertama.
"Ada persepsi dalam beberapa bulan terakhir bahwa gelombang kedua tidak ada, atau itu adalah gelombang kecil. Situasinya sebaliknya," kata kepala AP-HP Martin Hirsch.
"Ada kemungkinan gelombang kedua akan lebih buruk dari yang pertama," ujarnya sembari memperingatkan tantangan yang akan dihadapi di depan.
Baca juga: Covid-19 Prancis: 389 Kematian Baru, Pasien RS Menurun
Dengan adanya tekanan yang meningkat dengan cepat di rumah sakit, Prancis telah memperluas aturan jam malam yang berlangsung pukul 21.00 hingga 06.00 untuk mencakup 46 juta orang, lebih dari dua pertiga populasinya.
Pada Kamis, Prancis melaporkan rekor harian kasus baru sebanyak 41.622 dan jumlah pasien dalam perawatan intensif berada pada level tertinggi sejak Mei. Pada Jumat, jumlah harian kasus korona kembali meningkat.
Presiden Emmanuel Macron mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah perlu diberlakukan kembali penguncian dalam menyikapi lonjakan kasus infeksi tersebut.
Namun, dia mengatakan langkah-langkah yang ada saat ini sepertinya tidak akan dilonggarkan. Langkah-langkah tersebut bisa diperketat jika tidak terbukti efektif.(AFP/OL-5)
