Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Organisasi Global Puji Peran Arab Saudi dalam E-learning

Nur/Arabnews/I-1
24/10/2020 04:45
Organisasi Global Puji Peran Arab Saudi dalam E-learning
Siswa kelas 4 di Akademi Al-Huda, belajar kelas E-learning bersama guru dan teman sekelasnya, di Bartlett, Illinois, beberapa waktu lalu.(Scott Olson/Getty Images/AFP)

ENAM organisasi internasional telah menyelesaikan dua studi tentang sistem e-learning di Saudi dan memuji upayanya dalam memberikan respons yang cepat, berbagai opsi, dan peningkatan berkelanjutan selama pandemi virus korona. Studi tersebut melibatkan 342.000 responden dan dilakukan di bawah pengawasan pusat nasional untuk e-learning kerajaan.

Pusat nasional tersebut mengatakan bahwa organisasi global menyelesaikan dua studi komprehensif tentang pengalaman pendidikan umum dan pendidikan tinggi di Arab Saudi selama pandemi.

Studi tersebut dilakukan dengan tujuan mendokumentasikan dan mempelajari realitas pengalaman dan menghasilkan inisiatif untuk mengembangkan praktik e-learning sesuai dengan praktik dan standar global saat ini.

Studi melibatkan partisipasi siswa, anggota fakultas, guru, orangtua, dan pemimpin sekolah. Jumlah peserta studi pendidikan umum mencapai 318.000, sedangkan untuk studi pendidikan tinggi mencapai 24.000.

Studi pertama disiapkan Online Learning Consortium (OLC), dengan partisipasi dari International Society for Technology in Education (ISTE), Quality Matters (QM), UNESCO Institute of Information Technologies in Education (IITE), National Research Center for Distance Education and Technological Advancements (DETA) di AS.

Studi kedua disiapkan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dengan kerja sama dari Harvard Graduate School of Education.

Studi yang dilakukan OECD dan Harvard Graduate School of Education mencakup perbandingan respons Saudi terhadap pendidikan selama pandemi covid-19 dengan 37 negara anggota. Hasilnya menunjukkan kemajuan Saudi rata-rata dalam 13 dari 16 indikator negara-negara tersebut.

OLC memuji upaya Kementerian Pendidikan Saudi dalam menangani krisis dengan menyediakan berbagai pilihan untuk e-learning dan respons cepat terhadap pandemi serta segera beralih ke pembelajaran jarak jauh.

Kedua studi tersebut merekomendasikan 71 inisiatif pengembangan yang diusulkan untuk pendidikan publik dan 78 inisiatif pengembangan yang diusulkan untuk pendidikan tinggi. (Nur/Arabnews/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya