Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro, Rabu (21/10), mengatakan pemerintahannya tidak akan membeli vaksin covid-19 dari Tiongkok.
Bolsonaro mengatakan hal itu sehari setelah Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello mengumumkan pembelian jutaan dosis vaksin covid-19 dari Tiongkok.
"Warga Brasil tidak akan jadi kelinci percobaan negara mana pun. Itulah mengapa saya memutuskan tidak membeli vaksin dari Tiongkok," ungkap Bolsonaro dalam sebuah unggahan di Facebook.
Baca juga: Spanyol Jadi Negara UE Pertama Lampaui 1 Juta Kasus Covid-19
Bolsonaro mengungkapkan hal itu setelah mendapatkan desakan dari para pendukungnya untuk melarang CoronaVac, vaksin yang dikembangkan perusahaan Tiongkok, Sinovac.
Kepada wartawan, Bolsonaro mengatakan dirinya telah membatalkan kesepakatan yang diumumkan Pazuello, Senin (19/10), bahwa Brasil telah membeli 46 juta dosis vaksin CoronaVac dan akan didistribuskan mulai Januari mendatang.
Bolsonaro yang pemerintahannya memiliki hubungan tegang dengan Tiongkok berusaha mendesak agar Brasil membeli vaksin yang tengah dikembangkan Universitas Oxford di Inggris.
Kedua vaksin itu tengah memasuki tahap akhir uji klinis. Brasil membantu menguji kedua vaksin tersebut. (AFP/OL-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved