Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Partai Pejuang yang juga anggota parlemen Malaysia, Amiruddin Hamzah dan Maszlee Malik, berkirim surat kepada Ketua Parlemen Azhar Azizan Harun untuk mengajukan pembahasan sidang mosi tidak percaya terhadap pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
"Saya telah menghantar surat kepada Ketua DPR berkenaan usul tidak percaya terhadap perdana menteri pada 15 Oktober 2020 untuk sesi sidang parlemen yang akan datang," ujar Amiruddin Hamzah kepada media di Kuala Lumpur, hari ini.
Mantan wakil menteri keuangan Kabinet Pakatan Harapan (PH) itu mengatakan langkah tersebut ditempuh demi menjunjung prinsip mengembalikan mandat rakyat dalam Pemilu 14 (PRU14), juga solidaritas dalam menghadapi pemerintah yang tidak kompeten dan stabil.
Dalam suratnya, Hamzah mengatakan sesuai pasal 15(5) dalam peraturan-peraturan musyawarah parlemen pihaknya ingin membawa usul pada persidangan, yang akan dimulai 2 November 2020.
Sementara itu, Maszlee Malik, yang juga mantan menteri pendidikan mengatakan keputusan musyawarah Partai Pejuang pada 15 Oktober 2020 menetapkan agar kelima anggota parlemen Pejuang membawa usul mosi tidak percaya terhadap PM Muhyiddin.
Sebelumnya usulan mosi tidak percaya juga disampaikan oleh pendiri, anggota parlemen Partai Pejuang, dan mantan perdana menteri, Mahathir Mohammad.
Demikian pula dengan anggota parlemen senior, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan UMNO Razaleigh Hamzah. Ia\ beberapa waktu mendukung upaya pembahasan usulan mosi tidak percaya tersebut di parlemen melalui surat kepada Ketua DPR.(OL-4)
SEPANJANG akhir 1997, awal 1998, dan puncaknya Mei 1998, sebagai mahasiswa semester dua, saya berdiri bersama ratusan demonstran yang menuntut reformasi.
Saat Irfan hendak melaksanakan salat, salah satu rekannya curiga dengan gerak-gerik seseorang yang diduga merupakan pencuri.
Untuk ke depannya harapan Edelyne Mia Martanegara untuk bisa menjadi suara bagi anak-anak dan remaja di seluruh Indonesia tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan sosial.
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Anti Korupsi atau SEAPAC, untuk masa jabatan 2023-2025.
Isu yang saat ini tengah dibahas dan diperjuangkan oleh AIPA ialah terkait eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata.
Hoyle berhasil mengalahkan 6 pesaing lainnya dengan memenangkan dukungan 325 suara dari 540 anggota parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved