Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penerapkan kontrol yang lebih ketat untuk mengekang penularan Covid-19 dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa di seluruh Eropa sebelum Februari.
Direktur WHO Eropa Hans Kluge pun mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya pencegahan penularan dengan cepat. Hal itu untuk menahan gelombang kedua pandemi Covid-19. "Situasi saat ini lebih dari sebelumnya," katanya, Kamis (15/10).
Saat ini, kasus baru Covid-19 di Eropa mencapai 100 ribu setiap hari. Eropa disebut baru saja mencatat rekor mingguan tertinggi kasus Covid-19 sejak awal pandemi, dengan hampir 700.000 kasus yang dilaporkan.
"Lonjakan kasus pada musim gugur dan musim dingin terus terjadi di Eropa dengan peningkatan eksponensial dalam kasus harian dan persentase peningkatan yang sesuai dalam kematian harian," kata Kluge.
"Saatnya untuk melangkah. Pesan kepada pemerintah adalah jangan menahan diri dengan tindakan yang relatif kecil untuk menghindari tindakan merusak yang menyakitkan seperti yang kita lihat pada awal pandemi (Maret dan April)," imbuhnya.
Kluge mengutip proyeksi yang dia gambarkan sebagai model epidemiologi yang dapat diandalkan dan mengatakan bahwa mereka tidak optimistis untuk kawasan Eropa.
"Model ini menunjukkan bahwa kebijakan pelonggaran yang berkepanjangan pada Januari 2021 dapat mendorong kematian harian pada tingkat empat hingga lima kali lebih tinggi daripada yang kami catat pada April," katanya.
Tetapi mengambil langkah-langkah pengetatan yang sederhana dan cepat saat ini, seperti memberlakukan pemakaian masker yang meluas dan mengendalikan pertemuan sosial di ruang publik atau pribadi dapat menyelamatkan hingga 281 ribu jiwa pada Februari di 53 negara di Eropa.
Lebih dari 38 juta orang di seluruh dunia telah dilaporkan terinfeksi Covid-19, dan 1,1 juta telah meninggal.(CNA/R-1)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved