Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada pekan depan. Ini merupakan kunjungan perdananya sejak dilantik.
"Minggu depan, PM Jepang Yoshihide Suga akan melakukan kunjungan perdana ke Indonesia,” ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Rabu (14/10).
“Kunjungan tersebut bermakna strategis, karena menjadi kunjungan pertama PM Suga ke luar negeri sejak dilantik pada 16 September lalu," imbuhnya.
Secara khusus, lanjut dia, kunjungan PM Jepang merefleksikan kemitraan yang terjalin erat antara Indonesia dan Jepang selama lebih dari 60 tahun.
Baca juga: PM Abe Mundur, Ini Respons Pemimpin Politik Jepang
"Kerja sama mitra strategis ini paling pertama bagi Indonesia dengan negara lain di dunia," jelas Mahendra.
Pemerintah berharap kunjungan PM Jepang dapat meningkatkan arus investasi, perdagangan, hingga kepercayaan di tengah pandemi covid-19.
"Pandemi covid-19 tetap memberikan dampak dan tantangan berat bagi kita. Baik di bidang kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Namun, justru hal itu memberikan peluang untuk peningkatan kerja sama,” katanya.
“Sinergi antara negara di dunia, khususnya Indonesia dengan Jepang, yang sudah memiliki hubungan erat sejak dulu," tutup dia.(OL-11)
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved