Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH AS telah memberikan US$486 juta kepada AstraZeneca untuk mengembangkan dan mengamankan pasokan perawatan antibodi Covid-19 hingga 100.000 dosis, kelas obat serupa yang digunakan untuk merawat Presiden Donald Trump.
Di bawah Operation Warp Speed pemerintahan Trump, perjanjian itu untuk mengembangkan koktail antibodi monoklonal yang dapat mencegah Covid-19. Terutama pada populasi berisiko tinggi seperti mereka yang berusia di atas 80 tahun, obat itu akan sangat membabtu, kata Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
Perawatan tersebut mendapat sorotan setelah Trump dirawat dengan obat antibodi Regeneron Pharmaceuticals pekan lalu. Presiden juga telah merilis video di Twitter yang menggembar-gemborkan manfaatnya.
Sebelumnya pada Jumat (9/10), seorang pejabat tinggi kesehatan AS mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan untuk memberikan lebih dari 1 juta dosis gratis perawatan antibodi untuk pasien Covid-19. Hal itu mirip pdengan yang diberikan kepada Trump.
Regeneron dan Eli Lilly telah mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk otorisasi penggunaan darurat perawatan antibodi mereka.
Eli Lilly mengatakan bahwa mereka belum menandatangani kesepakatan dengan Operation Warp Speed. AstraZeneca berencana untuk mengevaluasi pengobatan, AZD7442, yang merupakan gabungan dari dua antibodi monoklonal, dalam dua penelitian.
Satu uji coba akan mengevaluasi keamanan dan kemanjuran pengobatan eksperimental untuk mencegah infeksi hingga 12 bulan pada sekitar 5.000 peserta. Sedangkan uji coba kedua akan mengevaluasi pengobatan pencegahan dan pencegahan pasca pajanan pada sekitar 1.100 peserta. (CNA/OL-13)
Baca Juga: Sebelum Lusa, Anies akan Umumkan Kepastian PSBB Lanjutan
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved