Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TOTAL kematian resmi global akibat covid-19 kemungkinan lebih kecil dari jumlah yang sebenarnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan hal itu Senin (28/9).
Menurut pejabat WHO, jumlah kematian di seluruh dunia akibat penyakit virus korona saat ini sebenarnya sudah mencapai di atas satu juta orang.
baca juga: WHO Sediakan 120 Juta Alat Tes Covid-19 Murah untuk Negara Miskin
"Jika ada, jumlah yang dilaporkan saat ini mungkin mencerminkan perhitungan yang keliru baik menyangkut individu yang terinfeksi covid-19 atau pun korban meninggal karenanya," kata pakar senior kedaruratan WHO, Mike Ryan saat konferensi pers di Jenewa.
"Ketika Anda menghitung apa pun, Anda tidak dapat menghitungnya secara sempurna. Namun saya pastikan bahwa jumlah saat ini kemungkinan lebih kecil dari jumlah korban covid-19 yang sesungguhnya," kata Ryan. (Ant/OL-3)
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Jumlah korban meninggal akibat infeksi virus covid-19 di seluruh dunia telah tembus 900.000 jiwa sejak pertama kali muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.
AMERIKA Serikat (AS) akan melampaui 200 rbu kematian akibat virus korona baru (covid-19) dalam beberapa hari mendatang.
Jumlah itu bisa meningkat lebih tinggi, jika tidak ada upaya bersama untuk mencegah penyebaran virus. Sejak covid-19 menjadi pandemi global, kasus kematian hampir mencapai 1 juta orang.
INDIA, pada Senin (28/9), melaporkan jumlah kasus virus korona baru atau covid-19 di negara itu telah melampaui 6 juta
Wilayah Eropa termasuk Rusia menyumbang hampir setengah dari kematian tersebut dengan 4.961 kematian dalam satu hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved