Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SPANYOL mencatat 31.428 kasus baru covid-19 sejak Jumat (18/9), sehingga jumlah kumulatif kasus covid-19 menjadi 671.468 kasus, menurut data Kementerian Kesehatan, Senin (21/9).
Jumlah korban meninggal akibat covid-19 di 'Negeri Matador' tersebut mencapai 30.663, naik dari 30.495 pada Jumat (18/9), kata kementerian terkait.
Spanyol melaporkan jumlah kasus covid-19 tertinggi di Eropa barat. Otoritas regional telah menginstruksikan penguncian parsial mulai Senin (21/9) di sejumlah daerah Madrid, tempat penyebaran kasus covid-19 cepat meluas.
Baca juga: Inggris Berada di Titik Kritis Pandemi Virus Korona
Namun, penguncian parsial yang bertujuan memutus rantai penyebaran covid-19 itu menuai protes.
Ibu kota Spanyol menyumbang sekitar sepertiga dari jumlah kasus covid-19 di negara tersebut.
Pandemi di Spanyol mengakibatkan sekolah-sekolah ditutup selama lebih dari enam bulan. Pada pekan pertama September, sebanyak 28.600 sekolah di Spanyol dibuka.
Namun, beberapa pekan kemudian, beberapa guru di 56 sekolah dinyatakan positif covid-19 dan sejumlah sekolah ditutup kembali.
Spanyol membuka kembali sekolah dengan menerapkan jaga jarak antarsiswa di ruang kelas. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker selama di sekolah. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved