Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DALAM 24 jam terakhir, India mencatat 92.071 kasus baru covid-19. Sehingga, total kasus positif covid-19 di negara itu mencapai 4,85 juta orang.
Negara terpadat kedua di dunia mulai mendekati Amerika Serikat (AS), yang kasusnya tertinggi secara global. Sejak pertengahan Agustus, kasus harian di India bahkan melampaui laporan di AS.
Baca juga: Tes Covid-19 di India Kurang Akurat, Ahli Kesehatan Khawatir
Tingkat kematian akibat covid-19 di India sejauh ini lebih rendah dibandingkan tingkat infeksi. Namun, jumlah kasus kematian bertambah 1.100 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, angka kematian akibat covid-19 di India mencapai 79.722 orang.
Sebelumnya, otoritas India tengah mempertimbangkan untuk memberikan otorisasi darurat terkait vaksin covid-19. Khususnya, untuk orang tua dan pekerja di tempat berisiko tinggi.
"India sedang mempertimbangkan otorisasi darurat untuk vaksinasi covid-19. Jika ada konsensus, kami dapat melanjutkannya. Terutama dalam kasus warga lanjut usia dan orang bekerja di lingkungan berisio tinggi,” papar Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Ancam Populasi Masyarakat Adat di India
Pihaknya ingin mempersingkat uji coba vaksin fase III, jika mendapat otorisasi darurat. Namun, uji klinis dan vaksin akan tersedia dengan pemerintah memastikan keamanan dan keakuratan.
Sejauh ini, otoritas belum menetapkan waktu peluncuran vaksin covid-19. Akan tetapi, hasil uji coba vaksin tambahan harus ada pada kuartal I 2021.(CNA/OL-11)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved