Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemerintah Afghanistan-Taliban Mulai Pembicaraan Damai Bersejarah

Haufan Hasyim Salengke
12/9/2020 10:45
Pemerintah Afghanistan-Taliban Mulai Pembicaraan Damai Bersejarah
Para tahanan Taliban berjalan usai dibebaskan dari penjara Pul-e-Charkhi di pinggiran Kabul (13/8/2020)(AFP)

Pembicaraan damai pertama antara pemerintah Afghanistan dan Taliban akan dimulai di negara Teluk Qatar, Sabtu (12/9), setelah berbulan-bulan tertunda.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyebut pertemuan itu bersejarah saat dia terbang ke Doha untuk upacara pembukaan. Pembicaraan dimulai setelah kesepakatan keamanan AS-Taliban pada Februari.

Namun, ketidaksepakatan tentang pertukaran tahanan yang kontroversial menghentikan tahap berikutnya, seperti halnya kekerasan di Afghanistan, tempat perang selama empat dekade berada di jalan buntu.

Delegasi pemimpin Afghanistan meninggalkan Kabul menuju Doha pada Jumat (11/9), hari 19 tahun lalu serangan mematikan di AS yang menyebabkan berakhirnya kekuasaan Taliban.

Ketua delegasi, Abdullah Abdullah mengatakan mereka mencari perdamaian yang adil dan bermartabat.

Baca juga: Al-Qaeda Ancam Charlie Hebdo

Pada Kamis, Taliban mengonfirmasi mereka akan hadir, setelah kelompok terakhir yang terdiri dari enam tahanan dibebaskan.

Ini adalah pembicaraan langsung pertama antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan. Para militan sampai sekarang menolak untuk bertemu dengan pemerintah, menyebut mereka tidak berdaya dan 'boneka' AS.

Kedua belah pihak bertujuan untuk rekonsiliasi politik dan mengakhiri kekerasan selama beberapa dekade, yang dimulai dengan invasi Soviet 1979.

Pembicaraan dimaksudkan untuk dimulai pada Maret, tapi berulang kali tertunda oleh perselisihan tentang pertukaran tahanan yang disepakati dalam kesepakatan AS-Taliban Februari, serta kekerasan di negara itu.

Perjanjian AS-Taliban yang terpisah namun terkait menetapkan jadwal penarikan pasukan asing, dengan imbalan jaminan kontraterorisme. (BBC/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya