Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Komisi Eropa mengatakan pada Senin (31/8) bahwa mereka akan berkontribusi pada inisiatif yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membeli vaksin covid-19.
Komisi mengumumkan akan memberikan jaminan €400 juta atau USD478 juta untuk inisiatif COVAX. Inisiatif itu bertujuan untuk membeli 2 miliar dosis vaksin covid-19 potensial untuk semua negara di dunia dari beberapa pembuat vaksin pada akhir tahun 2021.
"Hari ini, Komisi mengumumkan kontribusi 400 juta euro untuk COVAX karena bekerja sama dalam membeli vaksin masa depan untuk kepentingan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Komisi UE tengah merundingkan pembelian vaksin covid-19 di muka dengan beberapa pembuat obat atas nama 27 negara UE dan sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah UE tidak dapat membeli vaksin melalui skema pengadaan paralel. Ditanya apakah pedomannya kepada negara-negara UE untuk tidak membeli vaksin melalui COVAX sekarang dibatalkan, seorang juru bicara komisi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.
"Syarat dan ketentuan rinci untuk partisipasi dan kontribusi UE akan dikerjakan dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata Komisi.
Komisi menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka siap mendukung inisiatif tersebut. Bersama dengan negara-negara UE, percepatan dan pengembangan vaksin bisa ditingkatkan.
"Untuk menggunakan keahlian dan sumber daya di dalam COVAX untuk mempercepat dan meningkatkan pengembangan dan pembuatan pasokan global vaksin untuk warga di seluruh dunia, di negara miskin dan negara kaya," kata Komisi.
Sementara itu, WHO mengkonfirmasi bahwa Jerman telah bergabung dengan pakta tersebut. Organisasi internasional itu pun tengah bernegosiasi dengan negara UE lainnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di AS Mendekati 6 Juta
Setidaknya 172 negara telah mendaftarkan pernyataan minat pada COVAX, termasuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis melalui aliansi vaksin GAVI yang menutupi sebagian besar biayanya. Ada kira-kira 80 negara swadana juga telah mengajukan pernyataan ketertarikan dan harus membuat komitmen tegas sebelum 18 September.
Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan UE telah mencapai kesepakatan mereka sendiri untuk mengamankan jutaan dosis vaksin covid-19 bagi warganya. Negara-negara kaya tersebut mengabaikan peringatan WHO bahwa nasionalisme vaksin akan menekan pasokan. (CNA/OL-14)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved