Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
ISRAEL menyebut pasukan militernya telah melakukan serangan udara terhadap pos pengamatan Hizbullah di Libanon.
Konflik keamanan tengah berlangsung di sekitar Manara, dekat garis perbatasan PBB untuk kedua negara. Mereka meminta masyarakat sipil untuk berlindung dari serangan Hizbullah maupun balasan militernya.
"Selama kegiatan operasional di utara Israel, ada tembakan dari Libanon ke arah Angkatan Pertahanan Israel (IDF). Kami menanggapi dengan tembakan dan menghantam pos pengamatan Hizbullah di dekat perbatasan. Kami siap memerangi ancaman apa pun terhadap perbatasan kami," bunyi pernyataan IDF melalui akun Twitter.
Baca juga: Militer Israel dan Milisi Hezbollah Saling Serang
Sebelumnya, Libanon menolak seruan Israel untuk mereformasi pasukan penjaga perdamaian PBB, yang berpatroli di perbatasan. Tepatnya jelang pemungutan suara Dewan Keamanan PBB untuk memperbarui mandatnya.
Insiden juga terjadi setelah gerakan Hizbullah Libanon yang didukung Iran, mengumumkan telah menjatuhkan pesawat tak berawak Israel pada pekan lalu. Pesawat itu disebut terbang di atas perbatasan.
Tahun lalu, Hizbullah bersumpah menjatuhkan pesawat tak berawak Israel yang terbang di atas Libanon. Menyusul insiden sebulan sebelumnya, ketika dua pesawat tak berawak yang berisi bahan peledak menargetkan benteng pertahanan di selatan Beirut.
Baca juga: Amonium Nitrat, Sumber Ledakan di Berbagai Negara
Israel dan Libanon secara teknis masih berperang. Pasukan PBB, UNIFIL, ditugaskan untuk memantau gencatan senjata. Didirikan pada 1978, jumlah UNIFIL ditingkatkan setelah perang yang menghancurkan pada 2006. Perang itu terjadi antara Israel dan Hizbullah, milisi Libanon yang didukung Iran.
Pasukan berkekuatan 10.500 personel itu berkoordinasi dengan tentara Libanon. Dalam hal ini, bertugas memantau gencatan senjata dan upaya penarikan mundur Israel dari zona demiliterisasi di perbatasan.(France24/OL-11)
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/5) menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 90 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
AS menjanjikan imbalan hingga 10 juta dolar AS (sekitar Rp164,4 miliar) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi terkait aktivitas keuangan Hizbullah di wilayah Amerika Selatan.
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved