Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gedung Runtuh, Satu Tewas dan Ratusan Dikhawatirkan Terjebak

Haufan Hasyim Salengke
25/8/2020 06:46
Gedung Runtuh, Satu Tewas dan Ratusan Dikhawatirkan Terjebak
Warga dan petugas mencari korban yang terjebak di puing-puing gedung berlantai lima di Kota Mahad, Ragrad, India, Senin (24/8/2020).( Pritam SAKPAL / AFP)

SATU orang tewas dan sedikitnya 100 orang dikhawatirkan terperangkap di puing-puing bangunan berlantai lima yang runtuh di kota industri di Negara Bagian Maharashtra, India barat, kata para pejabat, Senin (24/8). Menurut anggota parlemen setempat, Bharatshet Maruti Gogawale, pada saat kejadian tidak semua penghuni gedung di Kota Mahad, Raigad, sekitar 165 km selatan Mumbai itu berada di dalam gedung. Ada sekitar 200 penghuni gedung.

Juru bicara Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India Sachidanand Gawde mengatakan kepada wartawan  petugas darurat telah mengambil satu jenazah yang belum diidentifikasi.

"Saya yakin sekitar 100 hingga 125 orang pasti ada di dalam saat gedung itu ambruk," kata Gogawale, yang hadir di lokasi.

Bangunan itu terdiri dari 47 flat, kata pejabat polisi di Mahad dalam sebuah pernyataan. Penduduk lokal dan polisi menyisir lembaran timah, batang logam, dan puing-puing lainnya untuk mencari korban selamat saat ambulans membawa korban ke rumah sakit terdekat. Pihak berwenang mengatakan lebih dari dua lusin orang ditarik oleh tim penyelamat dan dibawa ke rumah sakit di tengah hujan lebat. Tim penyelamat NDRF dan regu anjing pelacak dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di Unit Manajemen Bencana Maharashtra kemudian mengatakan kepada Press Trust of India bahwa setidaknya 51 orang hilang. Mantan legislator Mahad Manik Motiram Jagtap mengatakan kepada saluran TV9 Marathi bangunan itu berusia 10 tahun dan dibangun di atas fondasi yang lemah.

"Rasanya seperti rumah kartu. Ini adalah situasi yang menakutkan."

Kantor Uddhav Thackeray, menteri utama Negara Bagian Maharashtra, mengatakan di Twitter bahwa dia telah menghubungi perwakilan lokal di daerah tersebut.

"Dia telah meyakinkan mereka semua kemungkinan dukungan akan diperpanjang untuk penyelamatan cepat dan pekerjaan bantuan," kata cuitan itu.

Penyebab kecelakaan itu tidak jelas. Tetapi bangunan runtuh sering terjadi di India, biasanya karena konstruksi yang jelek, bahan di bawah standar, dan pengabaian peraturan. Lebih dari 1.200 orang tewas dalam 1.161 bangunan runtuh di seluruh India pada 2017, menurut data terbaru dari Biro Catatan Kejahatan Nasional.

baca juga: Kerusuhan Terjadi Lagi Setelah Pria Kulit Hitam Ditembak Polisi

Bencana di India terjadi antara Juni dan September selama musim hujan, yang memainkan peran penting dalam meningkatkan panen pertanian di seluruh Asia Selatan. Tetapi musim hujan juga menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas, menimbulkan banjir, memicu runtuhnya bangunan dan menggenangi desa-desa dataran rendah. Korban tewas akibat bencana terkait musim hujan tahun ini telah mencapai 1.200, termasuk lebih dari 800 nyawa hilang di India, menurut penghitungan kantor berita AFP. (Al Jazeera/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya