Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis malam (20/8) mengatakan bahwa Beijing seharusnya tidak meremehkan tekad mereka untuk mempertahankan diri. Ancaman militer Tiongkok justru akan memperkuat persatuan rakyat Taiwan. Hal itu diungkapkan Taiwan untuk menanggapi ancaman militer Tiongkok terhadap negara pulau tersebut.
Tiongkok telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar pulau yang diklaim Beijing sebagai wilayah berdaulatnya. Tiongkok telah mengirim jet tempur dan kapal perang untuk latihan di dekat Taiwan, termasuk pekan lalu ketika Menteri Kesehatan Amerika Serikat berada di Taipei.
Kementerian pertahanan Taiwan, dalam sebuah pernyataan Kamis malam juga menyertai video yang menunjukkan latihan militer pasukan Taiwan. Negara pulau itu tidak akan memprovokasi, tetapi juga tidak akan menunjukkan kelemahan mereka.
"Sama sekali jangan anggap enteng tekad kami untuk membela Taiwan," kata kementerian pertahanan.
"Negara yang paling arogan dapat dengan mudah memprovokasi perang, dan pemerintah yang paling bodoh dapat terjebak dalam api perang," lanjutnya.
Kementerian juga menyampaikan provokasi dan ancaman Tiongkok hanya akan semakin mempersatukan rakyat Taiwan dan mengakui esensi militerisme komunis.
Baca juga: Tiongkok Coba Ubah Taiwan
Video yang diproduksi dengan apik juga dirilis di halaman Facebook kementerian, menunjukkan F-16 Taiwan berderu di udara. Rudal ditembakkan dari darat dan laut lalu terlihat tentara yang sedang beraksi.
Tiongkok tidak pernah meninggalkan penggunaan kekerasan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Rakyat Taiwan tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh Beijing.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengawasi program modernisasi militer, meskipun pasukan Taiwan dikerdilkan oleh Tiongkok yang sekarang memiliki peralatan canggih termasuk pesawat tempur siluman dan kapal induk.
AS yang merupakan pemasok senjata utama Taiwan telah meningkatkan dukungan untuk negara tersebut. Tahun lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan senjata senilai USD10 miliar untuk Taiwan. (CNA/OL-14)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Ne Zha 2, film animasi Tiongkok yang memecahkan rekor dunia, akan segera hadir dalam versi bahasa Inggris dengan aktris pemenang Oscar Michelle Yeoh sebagai pengisi suara.
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok,Minggu ( 17/8). Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan RI.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved