Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ada 14 Kasus Baru, Selandia Baru Mungkin Perpanjang Lockdown

Faustinus Nua
13/8/2020 10:35
Ada 14 Kasus Baru, Selandia Baru Mungkin Perpanjang Lockdown
Petugas kesehatan melakukan tes di pusat pengujian virus covid-19 di Northcote di Auckland pada 12 Agustus 2020.(AFP/DAVID ROWLAND)

Selandia Baru melaporkan 14 kasus baru covid-19 pada Kamis (13/8) setelah otoritas kesehatan terus berusaha melacak sumber wabah covid-19 di Auckland. Hal itu membuat pemerintah kembali mempertimbangkan opsi perpanjangan lockdown yang akan berakhir Jumat besok.

Kasus infeksi baru covid-19 termasuk satu pendatang dari luar negeri. Kini dia sedang berada di karantina. Bertambahnya oarng yang terpapar covid-19 menjadikan jumlah kasus covid-19 di negara itu menjadi 36.

"Kami dapat melihat keseriusan situasi yang kami hadapi. Ini sedang ditangani dengan cara yang mendesak, tapi tetap tenang dan metodis," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern seperti dilansir CNA.

Ardern mencatat bahwa pengalaman menunjukkan segala sesuatunya akan menjadi lebih buruk sebelum kembali membaik. Kemungkinan akan ada lebih banyak kasus covid-19 yang dilaporkan dalam beberapa hari mendatang.

"Sekali lagi kita diingatkan betapa rumitnya virus covid-19 ini dan betapa mudahnya penyebarannya. Bekerja keras dan (mencegah) lebih awal masih merupakan tindakan yang terbaik," ujarnya.

Baca juga: Menteri Perminyakan Venezuela El Aissami Sembuh dari Covid-19

Diberitakan sebelumnya, penemuan 4 anggota keluarga yang terinfeksi covid-19 di Auckland dua hari lalu mengejutkan negara yang tidak mencatat kasus covid-19 selama lebih dari tiga bulan. Hal itu membuat pemerintah mengambil langkah cepat untuk lockdown selama 3 hari (12-14 Agustus) dan memcari sumber kasus covid-19.

Para pejabat melaporkan pada hari Kamis bahwa 3 orang lagi yang merupakan rekan kerja anggota keluarga itu, dinyatakan positif covid-19.

Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan para pejabat kesehatan semakin dekat setiap jam untuk menemukan pasien tanpa gejalah.

"Kami bekerja keras untuk melakukan pelacakan kontak yang perlu kami lakukan dan melacak kembali untuk mengetahui sumber infeksi covid-19 ini," ujar Bloomfield.

Bloomfield menyebut kemungkinan bahwa virus covid-19 itu telah tiba di Selandia Baru dari luar negeri. Mengingat ada satu dari anggota keluarga yang terinfeksi covid-19 bekerja di toko yang mengambil barang-barang beku impor dari luar negeri. (CNA/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya