Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TIONGKOK dituding berupaya mengubah Taiwan yang demokratis menjadi bernasib seperti Hong Kong. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu.
Peringatan itu disampaikan Joseph saat bertemu dengan seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS), yang melakukan perjalanan diplomatik bersejarah.
Tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di Hong Kong semakin meningkat. Setelah Tongkok menerapkan Undang-Undang Keamanan di pusat keuangan pada Juni lalu. Politisi oposisi didiskualifikasi dan sejumlah aktivis ditangkap.
Baca juga: Dinilai Lakukan Provokasi, Tiongkok Ancam Oposisi Hong Kong
Kekhawatiran terhadap nasib Hong Kong mulai muncul di Taiwan. Pulau dengan populasi 23 juta jiwa diklaim Beijing sebagai wilayahnya. Bahkan, Negeri Tirai Bambu bertekad merebut kekuasaan Taiwan suatu hari nanti.
Joseph mengatakan Taiwan hidup di bawah ancaman Tiongkok yang ingin mengambil kebebasan. "Hidup kami menjadi semakin sulit, karena Tiongkok terus menekan Taiwan agar menerima kondisi politiknya. Kondisi yang akan mengubah Taiwan menjadi Hong Kong berikutnya," ujar Joseph kepada Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, di Taipei.
"Masyarakat Taiwan sangat lazim dengan ancaman. Baik itu militer, diplomatik, atau ancaman epidemi," pungkas Joseph.
Azar berada di Taipei untuk kunjungan selama tiga hari. Itu dinilai sebagai kunjungan tingkat tertinggi dari AS, sejak mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke Tiongkok pada 1979.
Baca juga: Tiongkok Sahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong
Beijing telah meningkatkan tekanan diplomatik, militer dan ekonomi terhadap Taiwan. Tepatnya sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan pada 2016. Awal tahun ini, dia kembali memenangkan masa jabatan kedua.
Tiongkok mengimbau Taiwan untuk menerapkan versi “satu negara, dua sistem”, seperti yang diaplikasikan pada Hong Kong. Seharusnya, itu menjamin kebebasan dan otonomi tertentu dari daratan yang otoriter.
Semua partai politik arus utama di Taiwan menolak proposal dari Tiongkok. Senin lalu, Tiongkok diketahui mengirimkan jet tempur yang melewati perbatasan de facto di Selat Taiwan.(AFP/OL-11)
Jelajahi Hong Kong: sejarah, letak geografis, dan fakta menarik. Temukan pesona kota ini dalam panduan ramah SEO!
BIRO Pendidikan Hong Kong mengumumkan pihaknya menginstruksikan universitas-universitas di wilayah tersebut untuk mengambil langkah aktif dalam menarik bakat-bakat internasional.
Menteri Pendidikan Hong Kong Christine Choi mengimbau seluruh lembaga pendidikan tinggi di kota tersebut agar membuka peluang bagi para mahasiswa yang terdampak.
Tren peningkatan kasus covid-19 terjadi di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Peningkatan itu terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat.
Departemen Keuangan AS yang menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 20 perusahaan karena dituduh memfasilitasi pengiriman minyak mentah Iran senilai miliaran dolar ke Tiongkok.
Partai terbesar di Hong Kong, Democratic Party tengah bersiap membubarkan diri.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 kembali digelar meriah di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta,
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 yang diselenggarakan TITA Ministry of Economic Affairs dan dilaksanakan TAITRA kembali digelar dengan penuh kemeriahan di Taman Impian Jaya Ancol.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Pameran Agrowisata Taiwan 2025 hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, memperkenalkan destinasi wisata agro berkelanjutan, budaya Taiwan, dan paket wisata menarik.
GRUP band Wali yang identik dengan musik pop rock melayu akan menyambangi lima negara Asia dalam tur konser bertajuk Wali Cari Jodoh ke Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved