Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Lebih dari 100 Ribu Warga Brasil Jadi Korban Covid-19

MI
10/8/2020 03:45
Lebih dari 100 Ribu Warga Brasil Jadi Korban Covid-19
Petugas kesehatan dan relawan Paulo Roberto Oliveira menerima vaksin covid-19 yang diproduksi perusahaan Tiongkok Sinovac Biotech(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan Brasil, kemarin, menyatakan jumlah kematian akibat covid-19 di negaranya telah melampaui 100 ribu orang.

Negara Amerika Selatan berpenduduk 212 juta orang tersebut kini menjadi negara terparah kedua dalam pandemi global setelah Amerika Serikat. Selain itu, dilaporkan adanya 49.970 kasus baru. Namun, angka resmi sangat mungkin belum tercatat sepenuhnya. Para ahli memperkirakan jumlah total infeksi bisa sampai enam kali lebih tinggi karena pengujian yang tidak memadai.

Ketua Senat Brasil, Davi Alcolumbre, mengumumkan empat hari berkabung di Kongres untuk memberikan penghormatan kepada 100 ribu lebih korban covid-19 di negara itu. Wabah covid-19 di Brasil saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat saat memasuki bulan keenam.

Kasus covid-19 pertama yang dikonfirmasi di negara itu diidentifi kasi di Sao Paulo pada 26 Februari dengan kematian pertama pada 12 Maret, juga di kota itu.


Meningkat di Australia

Pandemi juga memburuk di negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria. Kemarin, dilaporkan 17 o rang kembali meninggal, jumlah harian terbesar sejak pandemi dimulai di Australia sehingga total jumlah o rang meninggal di negara itu a kibat covid-19 menjadi 210 orang.

Sementara itu, jumlah kasus baru mencapai 394, sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata harian 400-500 kasus selama seminggu terakhir. Pemimpin Victoria Daniel Andrews menyatakan korban yang meninggal mayoritas berusia di atas 50 tahun.

Pihaknya kini juga telah menyediakan dana sekitar A$60 juta untuk memperluas layanan kesehatan di Victoria. “Kita harus terus berusaha melawan pandemi,” ungkapnya.

Dalam upaya memperlambat penyebaran covid-19, Victoria telah memberlakukan jam malam, memperketat pembatasan pada pergerakan sehari-hari masyarakat, dan memerintahkan sebagian besar ekonomi lokal untuk tutup.

Sementara itu, polisi Melbourne, kemarin, menangkap enam orang yang berunjuk rasa menentang pembatasan wilayah. Sejumlah orang di berbagai tempat juga mendapat denda karena keluar rumah tanpa alasan yang jelas dan tidak memakai masker.

Seperti diungkap situs berita The Age, para demonstran menyatakan hak-hak mereka telah dibatasi aturan tersebut. Mereka kemudian dibebaskan setelah dimintai keterangan dan membayar denda. Polisi mendasari penangkapan berdasarkan aturan protokol kesehatan yang melarang warga berkumpul. (AFP/Hym/X-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya