Ilmuwan Jepang Beralih ke Ulat Sutera untuk Vaksin Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
09/8/2020 17:55
Ilmuwan Jepang Beralih ke Ulat Sutera untuk Vaksin Covid-19
Ilustrasi(Antara)

KETIKA para ilmuwan di seluruh dunia berjuang untuk mengembangkan vaksin virus korona baru (covid-19), profesor Universitas Kyushu, Takahiro Kusakabe, dan timnya sedang bekerja untuk mengembangkan vaksin unik menggunakan ulat sutera.

Dalam proyeknya, masing-masing ulat merupakan pabrik yang memproduksi sejenis protein untuk dijadikan bahan utama dalam produksi vaksin. Kusakabe mengatakan dimungkinkan untuk membuat vaksin oral dan bertujuan untuk memulai uji klinis pada manusia pada 2021.

Di sebuah gedung di kampus Universitas Kyushu di Fukuoka, Jepang bagian barat, “Kami memiliki sekitar 250.000 ulat sutra di sekitar 500 filogeni berbeda (garis famili)," kata Kusakabe.

Di labnya, mahasiswa sukarelawan dengan izin khusus dari universitas bekerja keras dalam pengembangan vaksin.

Baca juga : Rusia Tawarkan Pasok Vaksin Covid-19 ke Filipina

Tim telah memetakan rencana penelitian untuk mengembangkan vaksin yang efektif.

Dari ribuan serangga di lab, "Kami telah menemukan sejenis ulat sutera yang dapat memproduksi protein secara efisien," kata Kusakabe.

Di Jepang, Anges, sebuah perusahaan bioteknologi yang didirikan oleh para peneliti Universitas Osaka, memimpin dalam pengembangan vaksin covid-19. Vaksin DNA yang sedang dikembangkan oleh perusahaan ditujukan untuk mengirimkan gen protein lonjakan ke tubuh manusia, mendorong tubuh untuk menciptakan protein dan memicu kekebalan terhadap virus.

Kusabe berharap sudah menyelesaikan pengujian hewan pada awal 2021 dan kemudian memulai pengujian klinis pada manusia. (Nikkei/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya